Viral Video Wanita Tak Terima Keluarganya Tewas Ditembak Polisi

LUBUKLINGGAU – Viral video seorang wanita menangis di kamar jenazah RS Siti Aisyah Lubuklinggau, Sumatera Selatan karena ingin melihat jenazah orang yang dianggapnya keluarganya. Namun hal tersebut tidak diterima polisi pada Rabu (17/4/2024).

Dalam video 03.23 terlihat seorang wanita dalam film mencoba memasuki ruangan tempat jenazah keluarganya disimpan. Namun, orang tersebut tidak diizinkan masuk karena pihak berwenang kemudian memberi tahu mereka.

Juga Baxca: Viral! Kid ‘Pa’ Makai dengan bunga, disebut pemalu tapi perang

Lalu perempuan itu berteriak: “Kami ingin menjengukmu sejak tadi malam, kamu tidak memberitahuku bahwa Dio sudah meninggal, dia diam di suatu tempat, hati-hati, aku ingin menjengukmu,” kata perempuan itu dalam video.

Salah satu petugas menjelaskan, jenazah tersebut tidak dapat diidentifikasi. Ketika perempuan itu mendengar perkataan tersebut, perempuan itu berkata: “Keluarga kami tertembak di lima lubang tadi malam, kami tidak bisa melihat. Kalau kamu dilempar (penjara) kamu boleh kembali (rumah) sampai kamu mati dan kamu tidak bisa’. tidak akan kembali (kamu mati dan tidak bisa pulang). “

Kemudian wanita itu bertanya lagi kepada penjaga itu. “Kenapa kita tidak bisa melihatnya, kita ingin melihatnya sebentar, sakitnya di mana? Dia sudah meninggal sejak tadi malam, kenapa tadi pagi kita diberitahu dia meninggal,” ujarnya.

“Kamu terlambat, budak itu kecil, jika dia diancam dan takut, dia akan dikutuk karena dia sangat kecil, dia kaget karena banyak orang di rumah, wajar kalau dia kaget. Dia limusin , Ya Allahurobbi, Ya Allah, sego nian, Allahu Akbar Ya Allah, beruntung sekali, kalau masuk penjara bisa pulang, kalau sudah mati, bagaimana bisa pulang lagi)” ucap perempuan di dalam. video sambil menangis.

Sementara itu, petugas polisi Musi Rawas melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi saat dimintai jawaban atas viralnya video penangkapan tersebut mengatakan, hal itu dilakukan dengan benar oleh keluarga pelaku dan pasti mereka mendapatkannya. mengikuti prosedur yang ada.

“Keluarganya mau berbuat apa saja, yang penting kita lakukan sesuai prosedur yang ada, dan yang melakukannya adalah DPO kasus tersebut.365 Polres Musi Rawas,” ujarnya. dijawab singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *