Republika.com Kapten Jakarta-Liverpool Virgil Van Dyk sedang menunggu tahap semifinal setelah tim pertama pada waktu 0-1 di London, Kamis (09/01/2025).
Dalam pertandingan, yang terjadi di Stadion Tottenham Khotvpur, tim pemenang semprotan ke Grand of Lucas pada menit kedua -ear -lold lolos dari kartu kuning kedua karena pelanggaran peti mati.
“Seperti yang saya katakan, ini adalah pertama kalinya, dan kami memiliki lebih dari 90 menit. Seperti yang saya katakan,” Van Dyck, kutipan di situs web resmi pada hari Kamis.
Terdakwa ini membuat kemerahan beban yang tidak bermoral dalam 24 pertandingan berhenti. Ini hilang dari kedua musim ini setelah hal pertama terjadi pada Hutan Noteham pada 14 September tahun lalu di Enfield.
Ketika dia bertanya mengapa timnya bisa kalah, pemain pusat Belanda mengatakan bahwa Red tidak dalam situasi terbaik.
“Anda jelas bahwa kami bermain dengan tim intensif dengan pemain penyerang yang baik. Mereka dapat menyelesaikannya, kemudian mereka terus terbuka,” 33-harga bek dijelaskan.
“Saya merasa cukup baik untuk membuat waktu yang baik dan peluang yang baik pada waktu tertentu. Menurut saya, bukan peluang besar, tetapi masih cukup bagi kita untuk mendapatkan skor target,” katanya.
Dia juga mengakui bahwa Spurs lebih baik bermain daripada pertemuan pertama dua minggu di tempat yang sama ketika Anda menyerah pada skor 3-6.
“Tapi mereka dapat mendukung lebih baik daripada ketika kita bermain dalam beberapa minggu terakhir,” katanya.
Pertandingan kedua Piala Liga dimainkan pada 7 Februari di Anfiald. Sebelum bermain dalam pertandingan Liverpool, tujuh pertandingan akan diambil, Foracrcordham, Brentwich-Afinmut dan AFK Einghomut dan AFK Einghoven dan AFK Einghoven dan Afk Einghoven dan Afkhoven.
