Konsep Islam Islam dari keluarga Sakina berkembang masih belum lagi perhatian. Bahkan, mempertahankan integritas keluarga dalam ajaran Islam adalah dasar utama.
Ini ditulis oleh Sekretaris Yesus di Ramadhan, 1446 jam, diadakan di Universitas Muhammada Jakarta (UMJ). Dalam usulnya, ia menekankan pentingnya pengembangan penilaian Islam sebagai kerangka ideologis untuk memperkuat perubahan keluarga.
Attol mencatat bahwa Islam menekankan pentingnya menciptakan keluarga yang kuat dan bersama, karena itu adalah kolom utama komunitas keluarga. Dia mengatakan perubahan dan penguatan keluarga memengaruhi kemajuan, kesopanan dan masa depan rakyat dan kebangsaan.
Menurutnya, perlu untuk meningkatkan implementasi file Islam dan strategi sosial. Ini adalah Surah (66) mengacu pada kebutuhan untuk melindungi keluarga bersertifikat dalam ayat 6.
“Ini adalah keluarga untuk menjaga keluarga, agama dan umat manusia, bahkan untuk membimbing kehidupan.”
Pada saat yang sama, status keluarga dan pekerjaan adalah perubahan pada perubahan dan kelemahan sebagai lembaga sosial, pendidikan dan agama. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Statistik Statistik (BPS), tingkat pernikahan di Indonesia untuk mengurangi pengurangan yang signifikan dari 2018 hingga 2018.
Selain itu, BPS juga mencatat bahwa tingkat perceraian dinaikkan. Perceraian tertinggi pada tahun 2022 dicatat pada tahun 2022.
Tidak hanya masalah tragis seperti bunuh diri yang diamati pada keluarga. Tren ini menunjukkan bahwa stabilitas dan kemakmuran fungsinya bergantung pada cukup.
“Perbedaan keluarga adalah keadaan di mana hubungan yang damai dan bermanfaat dari anggota keluarga, serta data sentral dan spiritual”.
Konferensi Prioritas 28 diarahkan ke keluarga Sakin pada tahun 2014. Pedoman ini untuk ayat-ayat Al-Qur’an, Surah 6, al-Davara, merujuk pada referensi, 214 dan keturunan kuno.
Attot menjelaskan, prinsip keluarga Sakina ditemukan dalam lima prinsip. Princple ini adalah umat manusia adalah prinsip umat manusia, prinsip kesetaraan, prinsip keadilan, prinsip cinta, prinsip penyelesaian kebutuhan dasar.
“Dalam keluarga, Vascatia, tanpa bantuan dan bantuan semua pihak, katanya.