Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Samudra Hindia Selatan

JAKARTA – Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kemungkinan gelombang tinggi di berbagai wilayah perairan pada 18 – 19 Juni 2024. Gelombang setinggi 4 meter kemungkinan terjadi di Samudera Hindia bagian selatan. Jawa Tengah (Jawa Tengah).

BMKG menyebutkan, tinggi gelombang tersebut dipengaruhi pola angin di wilayah utara Indonesia yang biasanya bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 4-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari arah timur-tenggara dengan kecepatan angin 4 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa dan Selat Makassar bagian selatan, tulis BMKG dalam keterangan resminya. . , Selasa (18/6/2024).

Kondisi tersebut mengakibatkan potensi gelombang 1,25 – 2,5 meter terjadi di Selat Malaka, sebelah utara Sabang, sebelah barat Aceh – Kepulauan Mentawai, perairan Bengulu – P Mgano, sebelah barat Lampung dan sebelah barat India. Samudera, Sumatera, Barat, Selat Sunda Selatan, Perairan Selatan Jawa – NTT, Selat Bali Selatan – Lombok – Ak – Sapeh.

Lalu Laut Sawu, Selat Sumba Barat, Perairan Kupang – Pulau Rot, Samudera Hindia Selatan Banten – Jawa Barat, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan – NTB, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Perairan Jawa Timur Utara, Pulau Madurai Utara , perairan Kep. Sapudi – Kanjian.

Selanjutnya di sebelah selatan Selat Makassar, perairan Kep. Sabalana – Kep. Perairan Kepulauan Zelayar dan Baubau, Perairan Kepulauan Wakatobi, Manui – Kendari, Laut Banda, Laut Flores Timur, Perairan Selatan Kepulauan Buru – Ambon – Serum, Perairan Kai – Kepulauan Aru, Perairan Kepulauan Zermata – Tanimbar, Laut Arafuru.

Sementara itu, BMKG menyebutkan gelombang tinggi berkisar 2,50 – 4,0 meter berpeluang terjadi di Jawa Tengah hingga Samudera Hindia Bagian Selatan.

BMKG memperingatkan kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di banyak wilayah akan membahayakan keselamatan kapal. Untuk itu, BMKG senantiasa mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama nelayan yang menggunakan alat transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter).

Peringatan dikeluarkan untuk kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 m dan tinggi gelombang lebih dari 1,5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 m dan tinggi gelombang lebih dari 2,5 m) dan kapal besar (lebih dari kecepatan angin) seperti kargo kapal laut/kapal pesiar. 27 knot dan tinggi gelombang lebih dari 4,0 m).

“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sepanjang pantai sekitar wilayah rawan gelombang tinggi untuk selalu berhati-hati,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *