Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem hingga 21 April 2024

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan dengan berbagai intensitas pada pekan depan atau hingga 21 April 2024.

Menurut Guswanto, Wakil Direktur Meteorologi BMKG, keadaan tersebut disebabkan oleh beberapa fenomena dinamika atmosfer, antara lain aktivitas gelombang atmosfer Rossby yang berada di Sumatera Bagian Selatan, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat. . dan Nusa Tenggara Timur.

Kemudian dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua kemungkinan besar akan terjadi hujan di wilayah tersebut pada minggu depan, kata Guswanto, Selasa (16/04/2024).

Selain itu, gelombang atmosfer Kelvin diperkirakan akan aktif di wilayah Sumatera dalam beberapa minggu mendatang, sehingga berpotensi menimbulkan potensi berkembangnya awan hujan di wilayah tersebut.

Sementara sirkulasi siklon terpantau di Laut Cina Selatan di utara Kalimantan dan di Samudera Pasifik di utara Papua.

Pusaran-pilin ini membentuk zona konvergensi yang membentang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Laut Seram, dan dari Papua Barat hingga Gunung Papua, serta Laut Sulu dan Laut Seram hingga Teluk Kendrawasih.

Kapasitas atmosfer skala lokal yang terpantau masih cukup untuk meningkatkan potensi berkembangnya awan hujan di Indonesia, kata Guswanto.

Dampak gabungan dari fenomena ini diperkirakan akan mengakibatkan hujan sedang hingga lebat disertai badai petir dan angin kencang.

Kemungkinan dampaknya antara lain banjir, gempa bumi, banjir, banjir, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Kondisi ini masih akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia hingga 21 April 2024, ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *