Wisuda 300 Mahasiswa, Rektor Kampus ini Banggakan Raihan Akreditasi Unggul

Republika.co.id, Jakarta – Universitas Krida Wacana Christ (Ukrida) memberikan gelar dengan 300 siswa di sebuah acara, yang terdiri dari kemitraan, karyawan, sarjana, sarjana dan master.

Diploma dan teks untuk diploma untuk manajemen, akuntansi, teknik listrik, teknik industri, teknik konstruksi, TI, sistem informasi, psikologi, sastra Inggris, kedokteran, keperawatan, keperawatan.

Dalam komentarnya, Profesor Herman Parong, pemimpin Ukida, memberi selamat kepada lulusan yang lulus, para peneliti dan gelar master di Occupy. Dia juga berbagi berita bahwa Okarida secara resmi menerima kredensial terpenting dari Komite Kredit Pendidikan Tinggi Nasional (BANTT).

“Dalam ijazah ini, Ukraida adalah salah satu dari 80 universitas (dan saat ini 140), yang menerima kredensial terbanyak dari ribuan lembaga ketiga di Indonesia,” kata Profesor Herman dalam siaran pers pada hari Kamis.

Menurutnya, ini adalah hasil yang luar biasa yang tidak hanya bangga pada kita, tetapi juga menegaskan kualitas Okroda.

Profesor Herman juga menekankan misi Ukida untuk mengajar siswa yang tidak hanya lebih unggul secara intelektual tetapi juga kepribadian yang baik.

Dia mengatakan dia mengatakan di setiap kursus dan bimbingan para master! Lulusan belajar mengembangkan keterampilan berpikir kritis, bekerja sama dan menemukan solusi untuk tantangan yang kompleks.

“Dalam hal ini, kemampuan untuk mengembangkan keterampilan sering disebut keterampilan seumur hidup,” katanya.

Sementara itu, iii. Profesor Tony Tohruddin, pemimpin distrik ketiga Jakarta, mengatakan diploma Inggris memiliki aturan penuh untuk tantangan di masa depan.

“Lulusan siap mendorong kerja sama dan membuat jaringan dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan bangsa,” katanya.

Ketua Dewan Direksi, Yptk Krida Wacana, Oki Widjaja, menjelaskan dalam pernyataannya bahwa rencana pengembangan Ukraina sedang berlangsung. Menurutnya, Okrida sedang mempersiapkan kredit internasional.

“Ukraida memperkuat penelitian dan penelitian teknologi, terutama kecerdasan buatan,” kata Okida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *