Republik Pelajar. dan dosen pada kurikulum Sistem Informasi UNM. Acara dipandu oleh Rani Irma Handayani, dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri yang bertindak sebagai moderator.
Workshop ini memperkenalkan Henk Mahendra, selaku Chief Executive Officer (CEO) EMENKA dan para pengurus AIDI (Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia) sebagai narasumber utama. Henk, seorang profesional dengan pengalaman luas di bidang ilmu data dan intelijen bisnis, berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang cara membangun dasbor kinerja bisnis yang efektif dan berfungsi sebagai alat dalam pengambilan keputusan strategis.
Manajer Kurikulum Sistem Informasi Sukmawati Anggraeni Putri mengatakan dalam workshop ini peserta harus memahami bagaimana data dapat diproses dan divisualisasikan secara efektif melalui dashboard intelijen bisnis untuk memberikan wawasan kepada manajemen dan pemangku kepentingan dalam bisnis berbasis data. keputusan
“Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada mahasiswa tentang bagaimana menggunakan dashboard bisnis sebagai alat analisis yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengambilan keputusan. “Dengan keterampilan ini diharapkan peserta dapat mengembangkan keterampilan analisis yang relevan dengan industri saat ini kebutuhan,” kata Sukmawati.
Pada kesempatan kali ini Henk memberikan materi kerja yaitu pengenalan business intelligence dan pentingnya performance dashboard, langkah-langkah membuat dashboard yang efektif menggunakan KNIME, studi kasus dan praktik langsung dengan aplikasi KNIME.
“KNIME (Konstanz Information Miner) adalah platform sumber terbuka yang populer untuk analisis data, penambangan data, pembelajaran mesin, dan integrasi data. “KNIME menyediakan antarmuka visual yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai proses analisis data drag-and-drop, tanpa perlu untuk banyak program,” jelasnya.
Beliau juga menjelaskan proses pembuatan dashboard mulai dari pengumpulan dan pembersihan data, hingga pembuatan visualisasi interaktif menggunakan aplikasi KNIME.
Peserta mendapatkan praktik langsung membuat dasbor sederhana berdasarkan data simulasi, sekaligus mempelajari teknik pemrosesan data secara real-time.
“Dalam pengolahan datanya tidak perlu melakukan transformasi data, cukup edit langsung di aplikasi Knime,” imbuhnya.
Dia menunjukkan bahwa KNIME mendukung berbagai algoritma untuk klasifikasi, pengelompokan dan regresi, memfasilitasi penambangan data dan pembelajaran mesin.
“KNIME membantu pengguna membuat dasbor visual interaktif untuk mendukung keputusan berdasarkan data,” katanya.