Youbel Sondakh Yakin Ada Pengganti Arki di Satria Muda

krumlovwedding.com, JAKARTA — Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh tetap berharap timnya bisa mencari pengganti kapten Arki Dikania Wisna. Setelah 13 tahun bersama, Arki memutuskan hengkang dari tim dengan gelar terbanyak di IBL tersebut.

Meski Arki telah meninggalkan jejak mendalam selama lebih dari satu dekade, Youbel yakin pemulihannya akan berjalan baik berkat talenta yang telah hadir di timnya.

“Dulu, pemain datang dan pergi. Saya tidak khawatir,” kata Youbel kepada situs IBL, Selasa (15/10/2024).

Youbel menilai Satria Muda memiliki banyak pemain senior dan muda yang memiliki karakter dan jiwa kepemimpinan pengganti Arki.

“Kita punya Widi, Abraham, atau Avan. Mungkin Julian bisa jadi pemimpin, meski peran. Semua punya peran, tergantung bagaimana kita melakukannya,” kata Youbel Sondakh.

Arki yang menjadi kapten Satria Muda dan mengantarkan tim meraih lima gelar juara Indonesia (2012, 2015, 2018, 2021, 2022) berperan penting dalam pembentukan dan strategi tim. Namun dengan hadirnya pemain seperti Widyanta Putra Teja, Abraham Damar Grahita, dan Avan Seputra, Youbel yakin Satria Muda masih berada di tempatnya.

Widyanta yang sudah menunjukkan kemampuan kepemimpinannya sejak bergabung dua tahun lalu, pernah menjadi andalan mantan timnya, NSH dan West Bandits. Sementara itu, Abraham Damar yang baru bergabung tahun ini juga membawa pengalaman juara dan bermain di Liga Jepang.

Avan merupakan pemain terlama di Satria Muda, bergabung pada tahun 2012. Ia juga berperan penting dalam mengisi kekosongan kepemimpinan tim.

Kepergian Arki menjadi pukulan telak bagi Satria Muda. Apalagi setelah musim terbaik mereka di tahun 2024 dimana mereka kalah dua kali di musim terakhir dan pramusim.

Namun kepercayaan Youbel terhadap pemain lain menjadi tanda Satria Muda siap menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang.

“Saya belum tahu detailnya dan salahnya di mana. Namun, menurut saya momentum tersebut kurang baik untuk tim kami,” kata Youbel soal kepergian Arki.

Kini tantangan terbesar Satria Muda adalah bagaimana membangun kesatuan tim dan melanjutkan tradisi juara yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *