JAKARTA – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) terus melakukan pencarian terhadap korban hilang menyusul banjir lahar dingin di Sumatera Barat. Sejauh ini, 22 korban dianggap hilang.
Sebanyak 22 korban dilaporkan hilang, dengan rincian 19 orang tersebar di Kabupaten Tanah Datar dan tiga orang di Kabupaten Agam.
Korban sedang kita cari. Nanti identitas dan sebagainya akan terungkap, kata Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo di Jakarta, Selasa (14 Mei 2024).
Meski masih dilaporkan hilang sebanyak 22 orang, Basarnas masih membuka kemungkinan masih ada korban lain di luar laporan tersebut. Sebab, menurut dia, anggota Basarnas sudah beberapa kali menemukan korban di luar laporan. “Kadang di tempat tertentu tidak ada informasi (ada orang hilang), tapi ternyata ditemukan di sana,” lanjutnya.
Kusworo menjelaskan, ada beberapa kendala dalam mencari dan menolong korban. Salah satunya adalah medan yang masih labil atau rawan longsor.
Kendalanya, jalur lalu lintas terganggu, di sisi lain sangat mudah untuk dilalui. Masih labil jika diguyur hujan, imbuhnya.
Berdasarkan informasi Basarnas, 22 orang hilang masih dalam pencarian:
Kabupaten Tanah Agam 1. Dhantya Sri Dewi
2. Ahmad Gavid
3. Buyung Aben/Rusdi
4. Farhan/Rafa
5.Elviana
6.Najwa Puti Azira
7.Puti Nadifa Zahra
8.Umi Raisa
9. Fauzia
10. Ayra Ramadhani
11. Baherma (Az)
12.Abi Akbar
13. Adiwarman ST Pangeran
14. Alimudin
15. Yusuf
16. Aranda Dviki
17. Dasman
18. Khardial
19. Mak En
Kabupaten Agam 1. Pagi hari
Jam 2 pagi
3. Halimahtusadiah