292 Pesawat Boeing Dilaporkan Berisiko Mengalami Ledakan di Udara

WASHINGTON — Sekitar 292 pesawat Boeing berisiko terbakar atau meledak di udara.

Laporan tersebut mengutip panduan dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat (AS) yang mengatakan Boeing 777 dapat menyebabkan “kebakaran atau ledakan” jika tidak diperbaiki.

Tidak jelas apakah operator pesawat telah menyelesaikan masalah ini.

FAA mengeluarkan pedoman tersebut pada bulan Maret lalu, dan dokumen pedoman tersebut diterbitkan oleh Daily Mail dan akan tersedia untuk dilihat publik mulai Rabu.

Laporan dan publikasi dokumen tersebut terjadi di tengah serangkaian insiden keselamatan yang melibatkan pesawat Boeing.

Menurut FAA, panel logam pada ventilasi tangki bahan bakar sayap Boeing 777 dipasang tanpa sambungan listrik, yang berarti panel tersebut dapat mengumpulkan listrik statis dan dapat menyebabkan “kebakaran atau ledakan” pada tangki bahan bakar pesawat.

Panduan FAA memperingatkan bahwa sebanyak 292 Boeing 777 yang terdaftar di AS mungkin berisiko. Seluruh varian 777 terpengaruh, mulai dari model dasar 777-200 hingga 777-300ER jarak jauh.

Namun Boeing membantah laporan tersebut, dengan mengatakan pedoman FAA adalah “bagian dari proses peraturan standar yang telah membantu menjadikan perjalanan udara sebagai bentuk transportasi paling aman.”

“Ini bukan masalah keamanan penerbangan yang mendesak,” kata perusahaan itu seperti dikutip Russia Today, 24 Mei 2024.

“Pesawat komersial modern memiliki beberapa ketentuan tambahan untuk melindungi terhadap interferensi elektromagnetik. Boeing melanjutkan, “Armada 777 telah beroperasi selama hampir 30 tahun dan telah mengangkut lebih dari 3,9 miliar penumpang dengan aman.”

Boeing 777 adalah pesawat berbadan lebar paling serbaguna di dunia, yang telah mengirimkan hampir 1.800 pesawat ke operator di seluruh dunia sejak tahun 1995.

Pesawat ini mengalami 31 kecelakaan dan insiden, rekor keselamatan yang relatif baik dibandingkan pendahulunya, 767, yang mengalami 67 kecelakaan dari sekitar 1.300 penerbangan.

Pendekatan keselamatan Boeing secara keseluruhan telah mendapat banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir.

Dua kecelakaan fatal pada tahun 2018 dan 2019 membuat seluruh armada 737 MAX dilarang melakukan penerbangan jarak pendek, dan Alaska Airlines telah mengalami beberapa kecelakaan tahun ini, dimulai dengan panel pintu pada Alaska Airlines 737 MAX 9 yang pecah di tengahnya udara. Januari

Departemen Kehakiman AS sedang mempertimbangkan untuk menuntut Boeing atas kecelakaan tahun 2018 dan 2019 yang menewaskan hampir 350 orang dan kegagalan perusahaan untuk memberi tahu pilot tentang sistem peringatan suara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *