JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 31 bencana yang terjadi pada sepekan terakhir atau pada 22-29 April 2024. Hidrometeorologi basah masih mendominasi jumlah bencana.
“Ada 31 kejadian bencana dalam satu minggu, hidrometeorologi basah masih tertinggi padahal kita di akhir April,” kata Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, tentang informasi bencana, Selasa pekan depan ( 30 April 2024).
Aam, sapaan akrab Abdul Muhari, mengatakan 11 orang tewas dalam 31 kecelakaan pada pekan ini. “Secara umum angka kematian itu penting sekali ya. Dalam seminggu ada 11 kematian. Jadi ini harus menjadi penilaian kita bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” ujarnya.
Di sisi lain, Aam mengatakan dalam 3 minggu terakhir terjadi bencana besar seperti bencana geologi dan vulkanik. “Pertama ada letusan Gunung Marapi, lalu ada letusan Gunung Ruang.”
Aam mengatakan, bencana tanah longsor masih menjadi perhatian mengingat dalam kurun waktu seminggu sudah ada 3 orang yang meninggal dunia akibat tanah longsor. “Tiga hari yang lalu hari Sabtu terjadi gempa besar di Garut, namun perlu kita waspadai juga, Garut sebelum gempa ini, seminggu sebelumnya juga mengalami longsor, ada 3 orang meninggal dunia,” kata Aam. .
“Jadi sangat penting untuk diwaspadai, gempa bumi bisa menyebabkan retakan pada gunung, yang juga bisa menyebabkan longsor lagi jika turun hujan,” ujarnya.
