JAKARTA – Arti bendera Guinea akan dibahas pada artikel kali ini. Guinea kini menjadi negara yang diklaim sebagai tim sepak bola U-23 Indonesia, dengan negara Afrika ini bersaing memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Guinea merupakan salah satu negara di Afrika Barat yang memiliki banyak sumber daya alam.
Menurut situs Inggris, wilayah tersebut memiliki cadangan bauksit terbesar di dunia, seperti besi, emas, dan berlian.
Negara ini merupakan bekas jajahan Perancis hingga akhirnya merdeka pada tahun 1958.
Guinea juga merupakan satu-satunya koloni Perancis yang memutuskan semua hubungan dengan mitra kolonialnya.
Kemerdekaan Guinea dideklarasikan pada tanggal 2 Oktober 1958, namun baru mengadopsi bendera nasional pada tanggal 10 November.
Arti Bendera Guinea
Bendera Guinea terdiri dari tiga warna, merah, kuning dan hijau, dengan garis-garis vertikal.
Organisasi politik utama, Partai Demokrat Guinea, telah menggunakan warna sejak tahun 1954 dalam upaya menggalang masyarakat untuk mendukung kebijakannya.
Warna yang sama digunakan oleh Ethiopia, negara merdeka tertua di Afrika, dan Ghana, bekas jajahan Inggris yang merdeka pada tahun 1957.
Pemimpin Partai Demokrat dan presiden pertama Guinea, Sékou Touré, menggambarkan bendera merah sebagai simbol pengorbanan dan kerja keras.
Setiap warna memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Guinea. Merah melambangkan darah rakyat, pengorbanan, karya, harapan kemajuan negara.
Warna kuning melambangkan matahari yang merupakan sumber energi, kemurahan hati dan kesetaraan bagi semua orang yang sama-sama telah memberikan cahaya.
Kemudian warna hijau melambangkan rumput negara, kemakmuran berkelanjutan yang dihasilkan dari sumber daya alamnya, dan kehidupan masyarakat Guinea yang secara historis sulit tinggal di pedesaan.
Bendera tersebut belum pernah diubah sejak tahun 1958 dan satu-satunya undang-undang tentang bendera tersebut adalah warnanya harus sama.
