Polandia Ramal Nasib Buruk Rusia Jika Berani Serang NATO

WARSAW – Warsawa memperkirakan Rusia akan kurang beruntung jika Presiden Vladimir Putin berani menyerang Polandia, anggota NATO.

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Jerman; Bild, Menteri Luar Negeri Polandia Radosław Sikorski mempertimbangkan kemungkinan negaranya diserang oleh Rusia di masa depan.

Sebelumnya, para pejabat di Moskow berulang kali mengancam bahwa Rusia akan menyerang anggota NATO sebagai tanggapan atas bantuan militer yang diberikan kepada Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung.

Tentara Polandia, selama perang Moskow-Kiev, menyatakan bahwa rudal jelajah Rusia yang diluncurkan ke Ukraina bagian barat telah memasuki wilayah udaranya.

Sikorski mengatakan dia sama sekali tidak terkejut jika Rusia menyerang Polandia, namun Moskow pada akhirnya akan kalah karena negara ini jauh lebih lemah dibandingkan negara-negara Barat.

“Rusia telah menyerang Polandia berkali-kali selama 500 tahun sejarah kami,” ujarnya, dikutip Newsweek, Selasa (30/4/2024).

“Tetapi dalam skenario ini, Rusia akan kalah, karena kami, Barat, jauh lebih kuat dari Rusia,” ujarnya.

“Ukraina tidak berjuang sendirian. “Bertentangan dengan apa yang sering terjadi di masa lalu, kami tidak akan berjuang sendirian,” lanjut Sikorski.

Dia menekankan pentingnya Ukraina memenangkan perang yang sedang berlangsung, yang dimulai setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke negara tersebut pada Februari 2022.

“Kita punya pilihan: apakah kita akan menghadapi tentara Rusia yang kalah di luar perbatasan Ukraina, atau tentara Rusia yang menang di perbatasan Polandia. Dan apa yang akan dilakukan Putin sekarang adalah apa yang dilakukan [diktator Nazi Adolf] Hitler terhadap Cekoslowakia; Industri dan masyarakat Ukraina perlu dimobilisasi untuk bergerak maju,” kata Sikorski.

“Akan lebih baik jika Putin dihentikan di Ukraina, antara 500 dan 700 kilometer sebelah timur dari sini.”

Ketika ditanya apakah anggota NATO bisa diserang oleh Rusia di masa depan, Sikorski mengatakan: “Politisi Jerman tampaknya menerima bahwa Rusia hanya akan siap dalam empat atau lima tahun – dan kemudian Jerman juga akan siap.”

“Tapi masalahnya sebelum sampai ke Jerman, Rusia harus melewati beberapa negara lain,” tambah Sikorski.

Putin pada bulan Maret menolak segala saran bahwa negaranya akan melancarkan serangan terhadap anggota NATO.

“Pernyataan mereka tentang dugaan niat kami untuk menyerang Eropa setelah Ukraina benar-benar tidak masuk akal,” kata Putin, sambil mencatat bahwa anggaran pertahanan Washington 10 kali lebih tinggi dibandingkan anggaran Moskow.

“Mengingat hal ini, akankah kita melancarkan perang melawan NATO? Ini adalah perjalanan yang menyenangkan.

Sentimen serupa juga diungkapkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada 26 April lalu. Dia mengatakan Rusia tidak pernah bermaksud menyerang anggota aliansi militer NATO.

“Federasi Rusia tidak pernah mengancam NATO. Kami tidak memiliki kepentingan geopolitik atau militer dalam menyerang negara-negara blok tersebut. Kami hanya melindungi rakyat kami di wilayah bersejarah kami,” kata Shoigu pada pertemuan di Astana, Kazakhstan.

“Rusia selalu melakukan upaya maksimal untuk menjaga stabilitas strategis dan keseimbangan kekuatan di dunia,” tambah Shoigu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *