Jakarta – Pengemudi Fortuner arogan yang mengaku sebagai keluarga jenderal dan menggunakan plat nomor resmi TNI ini viral di media sosial. Ternyata perkataan sang pengemudi hanya omong kosong belaka.
Baru-baru ini, pengemudi Toyota Fortuner tertangkap kamera sedang adu mulut dengan pengemudi lain. setelah mobil yang dikendarainya tertabrak.
Sopir Fortuner itu kemudian mengungkapkan kemarahannya dengan mengaku sebagai anggota TNI dan memiliki anggota keluarga berpangkat jenderal. Video tersebut menjadi viral di media sosial. Apalagi, pelat nomor pengemudi Fortuner menggunakan pelat dinas TNI.
4 Fakta Peramal Sombong yang Mengaku Adik Jenderal1 Dia bukan anggota TNI.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui pelat nomor yang digunakan pengemudi Fortuner tersebut merupakan pelat nomor palsu. Pengemudi Fortuner itu mengaku kepada polisi, ia menggunakan pelat nomor tersebut untuk menghindari lalu lintas ganjil untuk pulang.
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI membenarkan pengemudi kendaraan Fortuner yang viral itu menunjukkan sikap arogan saat berkendara di Tol Jakarta-Cikamppec. Bukan pejabat TNI, pelaku merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai pengusaha.
2. Dia mengaku sebagai adik sang jenderal.
Saat terekam kamera, pengemudi Fortuner itu mengaku memiliki anggota keluarga berpangkat jenderal berinisial T. Namun setelah diselidiki, Ternyata dia adalah adik dari purnawirawan TNI berinisial T.
Kasubdit Unit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komandan Anggi Fauzi Hasibuan mengungkapkan, pelaku sebenarnya memiliki seorang kakak laki-laki. yang merupakan purnawirawan TNI dan pejabat tinggi
3. Plat nomor milik purnawirawan TNI.
Plat nomor yang digunakan penulis, nomor 84337-00, terbakar setelah ditelusuri. Piring itu milik salah satu anggota keluarga berinisial T saat masih bertugas di militer.
Pelat dinas TNI yang digunakan PWGA sebelumnya terdaftar atas nama saudaranya, namun pelat tersebut baru didaftarkan hingga tahun 2018.
Kemudian, pada 2019, pelat nomor dinas dikapur. Pemilik baru pelat tersebut adalah Marsda TNI (purn) Asep Adang Supriyadi.
Menurut Marsda Asep, pelat tersebut sudah digunakannya untuk kendaraan operasionalnya sebagai Guru Besar Universitas Pertahanan Republik Indonesia sejak pensiun pada tahun 2020.
Asep pun menegaskan, mobil yang digunakannya saat itu adalah Pajero Sport. Bukan Toyota Fortuner Purnawirawan TNI Angkatan Udara itu pun mengaku tak mengenal pengemudi Fortuner tersebut.
4. Sophi Fortuner ditangkap.
Mengetahui tersebar cepat di media sosial, pengemudi Fortuner itu langsung membuang pelat nomor yang digunakannya di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Sopir Fortuner yang akrab disapa PWGA itu kini sudah ditangkap, kata Kabid Humas Ade Ary Syam Indradi. Komisaris Besar (Kombes) Polda Metro Jaya
