4 Kapolda Jawa Barat pada 2016, Tahun Peristiwa Pembunuhan Vina Cirebon Terjadi

JAKARTA – Pada tahun 2016, Kapolda Jawa Barat berjumlah empat orang. Ada beberapa perubahan tugas sepanjang tahun ini.

Pada tahun yang sama, pembunuhan Vina Dewi Arsita dan M Rizky Rudiana atau Eky terjadi di Cirebon. Kasus ini kembali memicu perdebatan publik luas setelah film Vina: 7 Days Before yang diangkat dari kisah nyata kasus pembunuhan tersebut tayang di bioskop.

Belakangan, ketiga tersangka kasus pembunuhan tersebut belum ditangkap. Setelah tersebar, Polda Jabar bergerak cepat menangkap salah satu tersangka pembunuhan Vina, Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong di Bandung. Menurut polisi, Pegi telah menjebak seorang pekerja pabrik saat melarikan diri.

Lantas siapa saja pejabat tinggi (Pati) Kapolda Jabar tahun 2016?

4 Kapolda Jabar yang menjabat pada tahun 20191. Kapolri (Purn) Moechgiyarto

FOTO/DOC.POLRI

Nama depannya adalah Komjen Pol Moechgiyarto yang menjabat Kapolda Jabar sejak 5 Juni 2015 hingga 14 Maret 2016. Pria kelahiran 25 Mei 1962 di Padang Sumatera Barat ini bergabung di kepolisian setelah lulus. dalam bahasa Indonesia. Di Akademi Militer pada tahun 1986.

Pada kursus nasional, Moechgiyarto yang mendapat penghargaan Adhi Makayasa Award, setelah menjadi wisudawan terbaik, menduduki beberapa posisi yang sesuai. Ia pernah menjabat Kapolda sebanyak tiga kali, yakni Kapolda NTB pada tahun 2013, Kapolda Jawa Barat pada tahun 2015, dan Kapolda Metro Jaya pada tahun 2016.

Setelah itu, karier Moechgiyarto melejit hingga diangkat menjadi Kepala Badan Diklat Polri pada tahun 2017. Jabatan Kabaharkam Polri pun ia duduki pada akhir tahun 2017 hingga akhirnya dimutasi menjadi Irjen Pol pada tahun 2019. Sebelumnya Setelah pensiun, ia dipercaya menjadi Kepala Analis Baharkam Polri pada tahun 2020.

2. Kepala Inspektur Polisi (kerabat) Jodie Rooseto

FOTO/DOC.POLRI

Irjen Jodie Rooseto menjabat Kapolda Jawa Barat dalam waktu yang cukup singkat, yakni sejak 14 Maret 2016 hingga 27 Mei 2016. Jodie yang lahir pada 30 April 1959 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1984. .

Sebelum menjabat Kapolda Jawa Barat pada tahun 2016, pria kelahiran Bandung ini pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung pada tahun 2011. Ia kemudian diangkat menjadi Kasetukpa Lemdiklat Polri pada tahun 2012, kemudian Sahlijemen Kapolri pada tahun 2013, dan Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol pada tahun 2014.

Selang kurang lebih dua bulan, Jodie ditugaskan di Kapolda Jawa Barat sebagai Asisten SDM Divisi Nasional pada 27 Mei 2016 hingga akhirnya pensiun pada 2017.

3. Irjen Polisi (kerabat) Bambang Waskito

FOTO/DOK POLRES MAJALENGKA

Jabatan Kapolda Jabar yang ditinggalkan Jodie kemudian diisi oleh Irjen Bambang Waskito. Pria kelahiran Blora, 8 November 1961 ini, pernah menjabat Kapolda Jabar hingga 12 Desember 2016.

Dalam karir kepolisian tahun 1984 mahasiswa Akpol sebanyak tiga kali tahun 2016. Berganti tempat. Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol pada bulan April, Kapolda Jabar pada bulan Mei, dan Kapolda Sulut pada bulan Desember 2016.

Setelah kurang lebih dua tahun menjabat Kapolda Sulut, Bambang dilantik menjadi Kasespim Lemdiklat Polri pada 21 Desember 2028. Baru setelah itu ia menjabat sebagai Kepala Analis Kebijakan Bindiklat Lemdiklat Polri pada tahun 2019.

4. Irjen Polisi (kerabat) Anton Charliyan

FOTO/DOC.POLRI

Kapolda Jabar terakhir yang menjabat pada 2016 adalah AKBP Anton Charliyan. Ia lahir pada tanggal 29 November 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Lulusan Akpol tahun 1984 ini menjabat Kapolda Jabar selama kurang lebih satu tahun terhitung 12 Desember 2016 hingga 25 Agustus 2016. Setelah itu, ia diangkat menjadi Wakadiklat Polri.

Sebelum pensiun pada tahun 2018, Antonius merupakan Kepala Konsultan Lembaga Diklat Kepolisian Sespimt. Tak hanya berkarir di kepolisian, Anton juga merupakan mahasiswa tetap pascasarjana STISIP Tasikmalaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *