LSI: Pemilih AMIN Paling Banyak Tak Percaya Hasil Pilpres 2024 yang Diputuskan KPU

JAKARTA – Pemilih calon nomor urut satu Anies-Muhaimin (AMIN) menyatakan ketidakpercayaannya terhadap keputusan Komite Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilpres 2024.

Demikian temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada April 2024. Diketahui, salah satu hal yang dilakukan LSI dalam survei tersebut adalah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keputusan KPU terkait hasil pemungutan suara. Pilpres 2024.

Bapak Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, mengatakan dalam pemaparan hasil survei online, Kamis (18/4/2024), “kemungkinan besar akan ada pemilih Anies-Muhaimin atau mayoritas tidak percaya. . dalam keputusan KPU”.

Di sisi lain, mayoritas pemilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, mengaku percaya dengan keputusan KPU. Di saat yang sama, terjadi perpecahan antara mukmin dan kafir pada pemilu ganda Ganjar-Mahfud. Pemilih Ganjar Pranowo termasuk yang percaya dan tidak percaya dengan keputusan KPU, ujarnya.

Berdasarkan data survei tersebut, terlihat hanya 23% pemilih Anies-Muhaimin yang percaya dengan keputusan KPU. Sementara itu, jumlah pemilih yang menyatakan tidak percaya sangat tinggi, yaitu 74%.

Untuk pemilih Prabowo-Gibran yang mengaku percaya dengan keputusan KPU 83%. Sementara itu, masih ada 13% pemilih yang menyatakan tidak percaya. Dan jumlah pemilih Ganjar-Mahfud yang percaya terhadap keputusan KPU sebanyak 49%. Sebaliknya yang tidak percaya jumlahnya 50%.

Sekadar informasi, survei nasional dilakukan pada 7-9 April dengan menggunakan wawancara telepon dengan responden.

Pemilihan sampel dilakukan dengan cara random digit dial (RDD). Dengan teknik ini, sampel yang dipilih sebanyak 1.213 responden yang dipilih secara acak. Sedangkan margin of error yang digunakan ± 2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi sampel acak sederhana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *