52 Balon Kepala Daerah Jalani Uji Kemampuan dan Kelayakan di DPW Perindo Papua

JAYAPURA – Sebanyak 52 calon wali kota dan wakil bupati lolos tes bakat dan kemampuan di DPW Perindo Papua. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari di Hotel Horison Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Ketua DPW Perindo Provinsi Papua, dr. Raflu Doranggi mengatakan, dilakukan pengusutan secara adil dan wajar dalam pemilihan Gubernur Kabupaten dan Wakil Gubernur Kabupaten di Provinsi Papua.

Raflu Doranggi, Senin, mengatakan kepada SINDOnews, Senin, “pemeriksaan yang adil dan benar ini diikuti 52 orang peserta, antara lain calon gubernur, calon wakil gubernur, calon bupati dan wakil gubernur, serta calon eksekutif dan kepala pembantu”. 27/5/2024).

Dijelaskan, pemeriksaan berlangsung adil dan wajar pada hari pertama yang diikuti oleh 19 calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Jayapura serta Wakil Polisi dan Wakil Walikota Kepulauan Keerom dan Yapen.

Jujur saja, dalam tes adil dan kepatutan ini, para peserta sangat menanyakan visi dan tujuan para calon pemimpin daerah serta program lebih tinggi yang akan dilaksanakan ketika terpilih menjadi pemimpin daerah.

Untuk memperkuat cita-cita calon bakal calon tersebut, DPW Partai Perindo Papua mengikuti perkuliahan yang ditawarkan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, baik di bidang FISIP, Pendidikan, dan Ilmu Kesehatan.

“Kami kumpulkan bobot dan tujuan para calon sesuai amanat Undang-Undang Nasional Merdeka yang fokus pada 4 hal, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian rakyat. ‘Orang Asli Papua.’

Raflus mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan secara adil dan wajar terhadap calon wali kota dan wakil daerah, pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan DPP Pilkada Partai Perindo.

“Dari hasil peninjauan ini, kami akan memberikan beberapa nama kepada DPP Partai Perindo untuk dilihat apakah usulan B1KWK diterima. Jadi prosesnya masih panjang, apalagi DPP minta ada penelitian,” kata dia menekankan.

Untuk itu, Raflus Doranggi mengingatkan, bagi mereka yang ingin menjadi calon wali kota dan wakil daerah atau kelompok suksesnya, jangan menyebut Partai Perindo sudah mengajukan usulan.

“Jadi tidak boleh ada yang bilang calon tertentu mendapat proposal. Perjalanan masih panjang, apalagi kepemimpinannya ada di DPP, tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *