6 Tips Tetap Bugar Pascalibur Lebaran, Gunakan Cara Cerdik

JAKARTA – Libur Idul Fitri akan berakhir beberapa hari lagi. Masyarakat kembali bekerja dan menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Namun banyak dari mereka yang masih lemah dan malas setelah pulang ke rumah. Untuk mengatasinya, tidak ada salahnya melakukan beberapa hal agar tubuh tetap bugar dan produktif usai lebaran.

Berikut tips kesehatan CEDRIK agar Anda kembali bugar dan produktif, menurut Pakar Kesehatan, Dr. Ngabila Salama.

Tips agar tetap bugar setelah libur lebaran 1. C : rutin memeriksakan kesehatan

Pastikan tubuh Anda sehat. Beberapa di antaranya adalah menjaga tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, lemak, dan asam urat dalam keadaan normal.

“Ada baiknya menjaga tekanan darah di bawah 140/90 (normal) dan memiliki kadar gula, kolesterol, lemak, dan asam urat yang normal,” kata dr Ngabila.

“HbA1c pada penderita DM kurang dari 6,5%. Kalau kadarnya 5,7-6,4% sebaiknya diperiksa 6 bulan sekali karena itu diabetes. Lakukan pemeriksaan fisik di puskesmas atau kantor klinik terdekat, ”ujarnya lagi. .

2. E : menghilangkan asap rokok

Tips selanjutnya adalah menjauhi asap rokok. Pasalnya, efek asap rokok menurunkan imunitas tubuh setelah lebaran sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti batuk, pilek, dan penyakit pernafasan.

“Masih belum ada rokok yang aktif atau normal ya? Karena menurunkan imunitas tubuh, jadi lebih mudah terserang batuk, pilek, dan sesak napas,” kata dr Ngabila.

3. R ​​: aktivitas fisik yang berat

Setelah Idul Fitri, Anda akan merasa sangat lelah. Apalagi bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh selama beberapa jam.

Meski demikian, bukan berarti Anda malas melakukan aktivitas fisik. Sebenarnya, Anda tetap perlu bergerak untuk menjaga bentuk tubuh.

“Mari kita berikan penerangan selama 15 hingga 30 menit di kantor setiap pukul 10.00 dan 14.00 atau pastikan kita berjalan 8.000 hingga 10.000 langkah per hari,” ujar Dr. Ngabila.

4. D : nutrisi yang baik

Untuk menurunkan berat badan yang lebih baik dan cepat setelah Idul Fitri, sebaiknya Anda berpuasa secara teratur dan berpuasa minimal 14-16 jam dalam waktu 24 jam.

Penutupan reguler bisa dilakukan kapan saja, misalnya tutup sampai pukul 20.00 10.00 WIB atau 12.00 WIB.

Namun bagi penderita maag sebaiknya menghindari pola makan ini dan mengikuti pola makan di bawah pengawasan ahli gizi/dokter.

“Yang terpenting perbanyak makan buah dan sayur, serta kurangi asupan gula, garam, dan lemak,” tambah dr Ngabila.

5. I : istirahat yang cukup

Anda tidak harus mendapatkan hasil yang baik untuk kembali bekerja setelah Idul Fitri. Anda tetap perlu istirahat yang cukup, salah satunya adalah memperbanyak waktu tidur.

“Tidur harus kurang dari 7 jam sehari atau 15-30 menit saat istirahat siang,” kata dr Ngabila.

Tidur nyenyak penting untuk meningkatkan kekuatan atau energi, sehingga tubuh kembali bugar dan tidur pun hilang untuk sementara.

Pada saat yang sama, tidur tanpa gangguan berlangsung selama 40-90 menit, antara lain meningkatkan konsentrasi, konsentrasi, meningkatkan produktivitas dan membuat orang lebih bahagia, meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

6. K : manajemen stres

Idul Fitri bisa menjadi saat yang emosional bagi sebagian orang. Karena Anda bertemu banyak orang untuk berkomunikasi. Di momen ini, kebahagiaan, kesedihan, bahkan “kegembiraan” bisa dirasakan.

Namun jika berlebihan justru bisa menimbulkan efek psikologis. Oleh karena itu, manajemen stres yang baik dianjurkan agar mental tetap sehat setelah Idul Fitri.

Dr. Ngabila mengatakan, “Memaafkan, berbagi cerita dan hadiah dengan rekan kerja, dan saling berempati adalah persahabatan langsung, jangan sentimental.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *