BEIJING – Perusahaan kendaraan listrik (EV) asal China, Aion, berencana membuka pabrik EV keduanya di Asia Tenggara di Indonesia.
Cabang Grup GAC ini bertujuan untuk memberikan persaingan yang kuat kepada para pesaingnya di kawasan ini (seperti BYD).
Aion akan bekerja sama dengan Indomobil Group yang berbasis di Jakarta untuk mengintegrasikan kendaraan listrik di dalam negeri dan menciptakan rantai pasokan aksesori mobil.
Menurut scmp, Aion tidak merinci investasinya di Indonesia.
Pabrik kendaraan listrik pertama mereka di Asia Tenggara baru akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun ini, ketika konstruksi tahap pertama selesai.
Pabrik di Thailand akan memiliki target produksi tahunan sebesar 50.000 kendaraan ketika konstruksi tahap kedua selesai.
Aion didirikan oleh GAC Group pada tahun 2017 dan merupakan mitra Toyota dan Honda di Tiongkok.
Aion juga merupakan produsen kendaraan listrik terbesar ketiga di Tiongkok, setelah BYD dan Tesla. Tiongkok memiliki lebih dari 200 perusahaan yang memiliki izin untuk memproduksi kendaraan listrik.
