Airlangga Yakin Indonesia di Jalan Tepat Mencapai Visi Indonesia Emas 2045

JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk mencapai Visi Emas Indonesia 2045 dengan capaian dan pembangunan nasional berkelanjutan di masa depan. Airlangga mengatakan Indonesia memiliki Visi Emas Indonesia 2045, yakni menjadi “Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”.

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam kuliah tamu yang digelar di London School of Economics and Political Science (LSE) di London, Senin (29 April 2024). Ia menjelaskan, pemerintah memiliki empat pilar utama untuk mencapai Visi Emas Indonesia 2024.

Pertama, pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan. Keempat, memperkuat kemandirian dan tata kelola nasional.

Dalam kuliah tamunya, Airlangga menekankan pentingnya pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Airlangga menilai Indonesia mempunyai kekuatan yang perlu dimanfaatkan dengan baik.

“Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, Indonesia memiliki peluang demografis yang perlu dijajaki. dia berkata.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan Indonesia adalah negara yang kuat. “Kami menunjukkan hal ini dalam konteks kondisi ekonomi global yang tidak menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, ketegangan geopolitik, tekanan keuangan, fragmentasi perdagangan, dan transformasi perubahan iklim. Perekonomian Indonesia terus menjadi salah satu yang berkinerja terbaik dibandingkan negara-negara maju,” ujarnya.

Fundamental perekonomian Indonesia kokoh dan sehat, lanjutnya. Ia menjelaskan, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5% dalam delapan kuartal terakhir berturut-turut. Cara lain yang dimiliki Indonesia, selain pertumbuhan ekonomi yang stabil, adalah stabilitas politik.

Pada bulan Februari 2024, Indonesia sukses menyelenggarakan pemilu. Dia mengatakan pemerintahan baru akan tetap berkomitmen untuk melaksanakan prioritas reformasi struktural dan hasil pemilu tidak akan mengubah posisi tersebut. Fokus politik pada pertumbuhan dan kehati-hatian fiskal akan tetap ada.

Setelah pemulihan ekonomi yang solid dari pandemi, Indonesia terus bergerak menuju negara maju. Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6%-7%/tahun selama 20 tahun ke depan.

Untuk mencapai hal tersebut perlu didukung pertumbuhan investasi sebesar 6,8%/tahun. Pemerintah telah menyusun strategi komprehensif dan adaptif untuk mewujudkan transformasi ekonomi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan produktivitas ekonomi, penerapan ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi perekonomian nasional dan global, serta menjadikan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Terkait upaya pemerintah yang berimbang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik domestik maupun global, Airlangga menjelaskan, di tingkat nasional, pemerintah fokus pada penyempurnaan regulasi dan kemudahan berusaha untuk menarik investasi di Indonesia, termasuk implementasi UU Cipta Kerja. . , mengadopsi pendekatan OSS berbasis risiko dan memberikan insentif keuangan.

Sementara itu, sebagai pemain besar global, Indonesia terus menunjukkan kepemimpinannya baik di tingkat global melalui forum G20 maupun forum regional seperti ASEAN dan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), ujarnya dalam pembicaraan yang dihadiri oleh lebih dari 100 pelajar di London: “Proses keanggotaan OECD juga dimaksudkan untuk memfasilitasi pengembangan dan perbaikan kebijakan dan peraturan.”

Airlangga lebih lanjut mengungkapkan upaya pemerintah dalam menggerakkan dan memaksimalkan ketiga mesin ekonomi tersebut untuk mendorong pertumbuhan. Pertama, mesin ekonomi yang umum digunakan harus ditingkatkan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas yang ada. Pemulihan mesin ini akan memperkuat stabilitas makroekonomi, meningkatkan investasi baru, ekspor dan daya saing.

Kedua, mesin ekonomi baru akan berperan sebagai akselerator pertumbuhan di masa depan. Mesin ekonomi baru ini mencakup pemanfaatan aplikasi digital dan kecerdasan buatan, pengembangan industri semikonduktor untuk mendorong industrialisasi dan pengembangan ekonomi hijau dan energi terbarukan.

Ketiga, mesin ketahanan sosial bermanfaat bagi kelangsungan hidup kelompok miskin dan rentan. Airlangga juga mengajak mahasiswa yang hadir pada kuliah tersebut untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di Inggris guna meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.

Salah satu bidang yang menarik adalah ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat penerapan kendaraan listrik, sejalan dengan strategi pertambangan mineral utama Indonesia. Lebih lanjut, pengembangan sektor ini akan mempercepat program dekarbonisasi.

Indonesia juga mulai menjadi pusat manufaktur kendaraan listrik global, antara lain Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, SGMW Motor Indonesia, BYD Motor, dan Chery Indonesia. Sementara beberapa pabrikan yang dipastikan ikut serta pada 2024 adalah Neta, Vinfast, Citroën, dan MG Motors.

Total penjualan kendaraan listrik baterai sepanjang tahun 2023 mencapai 17.147 unit atau tumbuh 66% dibandingkan tahun 2022. Turut serta dalam kuliah tamu tersebut Wakil Menteri Perdagangan RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Wakil Menteri Perdagangan RI, -Menteri Perekonomian Internasional Mengkoordinasikan kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Lalu, Letnan Kolonel. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Irlandia dan IMO. Kuliah tamu di LSE ini diselenggarakan melalui kemitraan antara Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di London dan Departemen Koordinator Bidang Perekonomian, serta diikuti oleh mahasiswa internasional di Inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *