Alasan Tidak Boleh Tidur 2 Jam setelah Melahirkan, Netizen Bingung

JAKARTA – Seorang pembuat konten menjadi viral setelah menceritakan pengalaman melahirkannya yang membuatnya tidak bisa tidur tepat dua jam setelah melahirkan.

Awalnya ia mengaku sangat mengantuk usai melahirkan. Namun, dokter tidak menganjurkan tidur selama dua jam setelah melahirkan, ujarnya.

“Setelah itu, Anda tidak bisa tidur selama dua jam setelah melahirkan. Ketika saya kehabisan energi, saya merasa sangat mengantuk. “Tapi Anda tidak bisa menidurkannya,” katanya.

Beberapa netizen akhirnya penasaran dan bertanya mengapa pasien pasca melahirkan tidak disarankan untuk tidur, meski merasa ngantuk karena kelelahan usai melahirkan.

“Kenapa kamu tidak bisa tidur 2 jam setelah melahirkan??” @ja****** tulis.

“Btw abis melahirkan normal kok gak bisa tidur, tanya serius,” tulis @se****.

Melansir dari laman EMC Healthcare, tampak ada alasan mengapa pasien tidak tidur setidaknya selama dua jam setelah melahirkan.

Pasalnya, dua jam setelah bayi lahir adalah waktu paling kritis yang harus diwaspadai.

Oleh karena itu, selama dua jam ini, pasien persalinan harus dalam keadaan sadar dan dalam pengawasan medis.

Selama dua jam tersebut, tekanan darah dipantau secara ketat setiap 15 menit, suhu tubuh setiap 4 jam selama 8 jam pertama, dan setiap 8 jam selama 8 jam berikutnya.

Kontraksi dan ukuran rahim dicatat, dan jumlah perdarahan vagina dipantau. Bila perlu diberikan obat antikoagulan untuk mencegah perdarahan.

Dua jam setelah dipastikan tidak ada komplikasi akibat persalinan, diperbolehkan makan. Anda membutuhkan lebih banyak kalori dan protein. Suplemen zat besi harus digunakan setidaknya tiga bulan setelah melahirkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *