Jakarta – Slogan ‘Semua mata tertuju pada Rafah’ atau ‘Semua mata tertuju pada Rafah’ bergema di media sosial, setelah penyerangan tentara Israel-Zionis kembali terjadi. Masyarakat Indonesia kompak meneriakkan slogan ‘Semua Mata Tertuju Rafah’, tak terkecuali mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 dan mantan calon presiden Anies Baswedan.
Anies mengajak seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Palestina dengan segala kemampuannya.
“Sekarang ribuan warga Palestina terjebak di Rafah tanpa dukungan medis, keamanan, dan kebutuhan hidup yang memadai. Mari kita terus menyuarakan dukungan dan memberikan bantuan kepada Palestina dengan segenap kemampuan kita, kata Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip Rabu (29/5/2024).
Anies juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menggalang dukungan global dan memberikan tekanan kepada Israel.
“Mari kita terus mendukung pemerintah melalui Departemen Luar Negeri untuk terus memobilisasi dukungan global dan memberikan tekanan kepada Israel untuk menghentikan genosida brutal ini sekarang juga,” ujarnya.
Anies menjelaskan, Pengadilan Kriminal Internasional pada Jumat (24/5/2024) memerintahkan Israel menghentikan seluruh operasi militer di Rafah.
“Selama 48 jam berikutnya, Israel menjatuhkan lebih dari 60 bom di kamp pengungsi di Rafah, yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman, menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan warga Palestina tanpa pandang bulu. Israel sama sekali mengabaikan hukum internasional,” ujarnya.
