Arkeolog Temukan Bukti Baru tentang Koloni Roanoke yang Hilang

LONDON – Penemuan arkeologi baru-baru ini memberikan pencerahan baru tentang sejarah Koloni Roanoke yang terkenal. Bukti ini menunjukkan hubungan antara pemukim dan masyarakat adat setempat serta membantu mengungkap misteri apa yang terjadi pada mereka.

Didirikan pada tahun 1587 oleh sekelompok penjajah Inggris yang dipimpin oleh Sir Walter Raleigh, Koloni Roanoke dikenal sebagai “Koloni yang Hilang”.

Seperti yang dilaporkan IFL Science, para pengungsi ini menghadapi berbagai masalah, termasuk ketegangan hubungan dengan penduduk setempat dan kurangnya pasokan.

Pada tahun 1590, gubernur koloni, John White, kembali ke Inggris untuk mencari bantuan. Ketika dia kembali setelah dua tahun, dia menemukan pemukiman itu kosong. Tidak ada jejak kehadiran mereka yang ditemukan, kecuali kata “KROASIA” yang terukir di kayu.

Penggalian arkeologi baru di dalam dan sekitar Pulau Roanoke telah mengungkap beberapa bukti baru yang menarik. Penemuan-penemuan tersebut antara lain:

Sisa Permukiman Penduduk Asli: Penemuan ini menunjukkan bahwa komunitas penduduk asli tinggal di dekat Koloni Roanoke dan kemungkinan besar berinteraksi dengan para pemukim.

Artefak Eropa: Temuan benda-benda seperti manik-manik kaca dan tembikar menunjukkan perdagangan antara pemukim dan penduduk lokal.

Sisa Makanan: Analisis sisa makanan menunjukkan bahwa para pemukim memakan berbagai makanan, termasuk tumbuhan dan hewan asli Amerika Utara.

Sebuah teori baru

Bukti baru ini memunculkan teori baru tentang apa yang terjadi pada pemukim Roanoke. Sebuah teori menyatakan bahwa mereka mungkin telah bergabung dengan komunitas adat setempat. Menurut teori lain, mereka pindah ke tempat lain untuk mencari makanan dan tempat berlindung.

Penemuan arkeologi di Roanoke menawarkan wawasan baru tentang kehidupan para pemukim dan hubungan mereka dengan penduduk setempat.

Penemuan-penemuan ini membantu kita lebih memahami sejarah awal kolonisasi di Amerika Utara dan juga menantang narasi lama “koloni yang hilang”.

Misteri hilangnya koloni Roanoke mungkin tidak akan pernah terpecahkan sepenuhnya. Namun penemuan arkeologi terbaru ini memberikan petunjuk penting tentang apa yang terjadi pada para pemukim.

Penemuan ini juga membantu kita untuk lebih memahami kompleksitas interaksi antara orang Eropa dan penduduk asli Amerika Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *