Aurus Ambil Alih Pabrik Toyota di Rusia

JAKARTA – Auras mengambil alih pabrik mobil Toyota di St. Petersburg, Rusia. Toyota akan menutup pabriknya pada tahun 2022 dan meninggalkan pasar Rusia di tengah sanksi terhadap Moskow yang terkait dengan Ukraina.

Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov, seperti dilansir Russian Today, Kamis (9/5/2024). Auras dikenal karena membuat limusin untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. “Produksi di pabrik tersebut akan dimulai sebelum akhir tahun ini,” kata Manturov.

Setelah Toyota ditutup pada tahun 2022, pabrik yang memproduksi model Camry dan RAV4 kemudian dijual ke Central Scientific Research Institute of Cars and Automobile Engines (NAMI), yang memiliki merek Aurus. Pada tahun 2022, lembaga ini juga mengakuisisi saham mayoritas produsen mobil Prancis Renault di produsen mobil Rusia AvtoVAZ.

Auras adalah armada mobil mewah yang dibangun satu dekade lalu untuk menggantikan armada mobil buatan luar negeri yang digunakan oleh pejabat senior Rusia. Merek ini memulai debutnya saat pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2018. Pada hari Selasa, Putin mengendarai versi terbaru dari mobil mewah tersebut ke upacara pelantikannya di Moskow.

Mobil dirakit di pabrik NAMI di Moskow dan pabrik perakitan di Republik Tatarstan, yang sebelumnya merupakan perusahaan patungan antara perusahaan Rusia Solars dan produsen mobil Amerika Ford. Produksi Aras dimulai di UEA tahun lalu.

Pada bulan Januari, Manturov mengatakan Arus diperkirakan akan memperluas jajaran kendaraannya dengan menambahkan model mainstream yang lebih terjangkau. Penjualan sedan kelas eksekutif dan kelas bisnis besar baru akan diluncurkan pada tahun 2025. Model mobil Aurus yang tersedia saat ini harganya lebih dari USD 500.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *