Bangun Citra Diri Positif, Ini Sederet Pentingnya Personal Branding

SEMARANG – Forum Mahasiswa KIP-K (Formakip) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan pembukaan workshop personal branding dengan tema “Sepuluh Tahun Kerja Sama, Perkuat Organisasi, Wujudkan Generasi Emas Berprestasi” pada Senin 13 Mei 2024 di IDB. Ruang Teater FITK

Acara ini menandai dibukanya rangkaian acara yang bertujuan memperingati sepuluh tahun pertama lahirnya Formakip. Workshop personal branding tersebut antara lain dihadiri oleh Bupati Kendal periode 2021-2025, Dico M. Ganundito.

Wakil Dekan 3 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Dr. Ervin Tri Suryandari menyoroti pentingnya personal marketing dalam mengembangkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa untuk membangun citra diri yang positif.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan soft skill peserta, meningkatkan motivasi peserta untuk meningkatkan kelebihan dan prestasinya, mampu merancang komunikasi verbal dan non verbal yang baik dalam beberapa aspek (akademik dan non akademik), hingga menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. dan memiliki persaingan global di era 5.0.

Dosen Humas UIN Walisongo Alifa Nur Fitri, M.I.Kom. menyampaikan pentingnya pemasaran pribadi kepada siswa. Selain itu, mahasiswa KIP-K banyak dibicarakan sehingga penting bagi mahasiswa untuk berpendapat dan menyampaikan keberhasilannya.

“Organisasi itu sangat penting, karena dari situ kita bisa berkembang untuk bisa mengukur tingkat kemampuan membandingkan diri kita sendiri.” dia berkata.

Dalam surat yang dibawanya, ia menambahkan membangun dan memelihara organisasi dan komunitas. Hal ini mencakup komunikasi eksternal, yaitu transfer informasi, pengembangan strategi, manajemen risiko, keterlibatan pemangku kepentingan, proses perencanaan, serta analisis dan evaluasi.

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc mengatakan personal branding adalah proses penciptaan citra yang unik dan menarik dengan memadukan keterampilan, pengetahuan, nilai, kepribadian, dan kisah hidup. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan positif di mata orang lain.

“Menciptakan generasi emas melalui personal branding meliputi membangun jaringan dan pengetahuan pribadi, mengembangkan proposisi nilai unik (UVP) melalui program pemuda, serta memantau dan menilai potensi diri melalui media sosial,” ujarnya.

Dico juga mengungkapkan ketertarikan mahasiswa untuk mengikuti acara ini. Melalui workshop ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya personal branding dalam kesuksesan profesional dan menerapkan konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *