Kisah Ardi, Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Cum Laude dengan Beasiswa LPDP

YOGYAKARTA – Inilah kisah inspiratif seorang mahasiswa Magister UGM yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,72. Dialah Heni Ardianto, mahasiswi Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).

Anak pertama dari pasangan Didik Iswanto dan Tiyarmi telah lahir

Dari keluarga pas-pasan. Meski demikian, Ardi sangat bertekad untuk melanjutkan studi hingga memperoleh gelar master.

Untuk kehidupan yang lebih baik, orang tua Ardi yang berasal dari Prambanan, Jawa Tengah, merantau ke Morowalo pada tahun 1983. Mereka berdua mencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh tani.

Keterbatasan finansial tidak menyurutkan semangat Ardi untuk menuntut ilmu. “Sejak kecil saya sangat ingin kuliah. Kalau melihat keadaan keuangan orang tua saya yang miskin, sepertinya sulit, tapi saya punya keberanian dan tekad yang besar untuk mencari tahu bagaimana caranya bisa kuliah,” ujarnya. . dikutip dalam website UGM, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Kisah Nadya, Mahasiswa Tunarungu yang Lulus Cum Laude dari ITS

Hanya dengan pendidikan, dengan tekad Ardi, ia bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Berkat kegigihan, kerja keras dan doa orang tuanya, ia berhasil lulus menjadi Magister, melampaui pendidikan orang tuanya yang hanya mencapai sekolah dasar.

Prestasi yang diraih Ardi sekaligus mematahkan stigma bahwa anak-anak desa dari daerah jauh di luar Pulau Jawa bisa bersekolah setinggi-tingginya. Ardi terbukti mampu kuliah di UGM bahkan menyelesaikan studinya dengan beasiswa paling bergengsi di Indonesia yaitu beasiswa LPDP.

Sadar akan keterbatasan keadaan keluarganya, Ardi pun aktif bekerja paruh waktu sambil kuliah. Mulai dari asisten profesor sarjana dan pasca sarjana, tim penyiapan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) di berbagai kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah hingga tim penyiapan dokumen analisis kelayakan usaha di berbagai perusahaan.

Baca juga: Putra Pembuat Kardus Ini Raih Cum Laude dari ITB, Penuhi Janjinya Kepada Almarhum Ibunya

“Selain menambah ilmu dan pengalaman, tentunya juga menambah uang jajan untuk kuliah,” ujarnya.

Kondisi keluarga yang terkendala finansial tak pernah mematahkan semangatnya. Situasi ini sungguh menjadi pemicu dirinya untuk bersemangat dalam dunia pendidikan. Ia berhasil masuk dalam jajaran siswa berprestasi di sekolah tersebut dan hal itu mengantarkannya mendapatkan beasiswa pendidikan dari VET hingga master.

Semasa menempuh studi S2, Ardi juga aktif mengikuti berbagai konferensi internasional. Salah satunya adalah Konferensi Dunia Bisnis dan Ilmu Sosial ke-15 tahun 2023 di Thailand.

Ardi juga mengikuti International Conference on Business and Finance 2023 di UEH International University, Vietnam, serta 42nd EBES Conference 2023 di Lisbon yang diselenggarakan secara online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *