Benarkah Garis Lintang Piramida Giza Sama dengan Kecepatan Cahaya?

KAIRO – Garis lintang Piramida Besar Giza (29.9792458° LU) hampir sama dengan kecepatan cahaya (299.792.458 meter per detik).

Namun, seperti dilansir IFL Science, Senin (22 April 2024), persamaan tersebut hanya kebetulan dan tidak memiliki makna yang lebih dalam.

Berikut beberapa alasannya: 1. Banyak lokasi yang mempunyai garis lintang yang sama:

Penting untuk diingat bahwa garis lintang 29.9792458° LU bukanlah lokasi yang unik. Garis lintang ini melewati banyak tempat di dunia, termasuk sebagian besar Afrika bagian utara, Timur Tengah, dan Meksiko bagian selatan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika beberapa tempat di garis lintang tersebut memiliki nilai yang mendekati kecepatan cahaya.

2. Kecepatan cahaya adalah konstanta universal: Kecepatan cahaya adalah konstanta fundamental alam semesta, artinya nilainya sama di semua tempat di alam semesta. Di sisi lain, garis lintang merupakan pengukuran geografis yang bersifat arbitrer dan dapat bervariasi bergantung pada sistem pengukuran yang digunakan.

3. Tidak ada bukti hubungan fisik:

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan fisik antara garis lintang Piramida Besar Giza dan kecepatan cahaya. Klaim yang menghubungkan keduanya sering kali didasarkan pada numerologi dan spekulasi daripada sains yang masuk akal. Berfokus pada kebetulan mengabaikan pencapaian besar:

Piramida Agung Giza adalah salah satu pencapaian arsitektur paling mengesankan dalam sejarah manusia. Berfokus pada kebetulan numerik yang tidak masuk akal mengalihkan perhatian dari ukuran dan kompleksitas konstruksinya.

Kesimpulannya, kemiripan antara garis lintang Piramida Agung Giza dan kecepatan cahaya hanyalah sebuah kebetulan. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan fisik antara keduanya, dan fokus pada kebetulan ini mengabaikan pencapaian besar peradaban Mesir kuno.

Yang lebih menarik lagi adalah mengeksplorasi pengetahuan dan keterampilan astronomi menakjubkan yang dimiliki orang Mesir kuno, yang memungkinkan mereka membangun struktur presisi dengan teknologi yang tersedia pada saat itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *