Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang

JAKARTA – Sebagai bagian dari transformasi dan pengenalan merek baru, PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN memperkenalkan tampilan baru di banyak kantor cabangnya termasuk Cirebon, Jawa Barat.

BTN cabang Cirebon (KC Cirebon) berdiri sejak tahun 1991, kini berpindah ke Jalan Siliwangi No. 16, Cirebon tengah. KC Cirebon menguasai 8 Kantor Cabang yang tersebar di Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan (Ciayumajakuning).

BTN menyampaikan: “Setelah mengusung logo baru, BTN mempunyai wajah yang modern dan kekinian, dengan semangat perubahan BTN siap bersaing di level tertinggi dan menjadi bank pilihan nasabah khususnya nasabah kota Cirebon” Direktur Utama, Nixon LP Napitupulu pada peluncuran BTN KC Cirebon, Rabu (8/4).

Nixon menjelaskan pengalihan KC Cirebon ini merupakan salah satu upaya BTN untuk meningkatkan kualitas layanan perbankan kepada nasabah dan mencari peluang pembiayaan dari potensi perekonomian wilayah Cieyumajakuning yang meliputi Wilayah Cirebon, Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Kawasan ini terutama direncanakan dari segi real estate, menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian di Kota Cirebon akan tumbuh sebesar 5,01% di seluruh sektor usaha pada tahun 2023, dimana tingkat pertumbuhan ‘real estate akan mencapai pertumbuhan sebesar 9,22%, terbesar kedua setelah bisnis transportasi dan penyimpanan yang mencapai 9,99%.

“Selain itu, pertumbuhan penduduk juga sangat mendukung pembangunan perumahan, dimana BTN berperan penting dalam memberikan pembiayaan perumahan khususnya kepada kelompok masyarakat berpendapatan rendah,” jelas Nixon.

Semakin berkembangnya industri real estate di Ciayumajakuning membuat prestasi Bank BTN KC Cirebon terus berkembang. Pada tahun 2024, setelah selesainya pengalihan, BTN menargetkan realisasi pinjaman KC Cirebon sebesar Rp 896 miliar, dimana penyaluran kredit didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya KPR yang dibiayai sebesar Rp 604 miliar, dan sisanya sebesar Rp 604 miliar. jumlah pinjaman maksimal Rp 174 miliar. Sedangkan untuk dana ketiga (DPK), target penggalangan dana melebihi Rp 1,1 juta.

“Saya yakin dengan berkembangnya lingkungan usaha di Ciayumajakuning termasuk dicanangkannya pembangunan industri di Cirebon Timur, Majalengka, Indramayu, diharapkan dapat mendorong pengumpulan DPK di kawasan Ciayumajakuning,” ujarnya. Nixon.

Nixon menambahkan, selain KPR yang merupakan unit kredit BTN, KC Cirebon juga fokus pada kapasitas kredit pada sektor usaha menengah dan kecil atau sektor UKM, khususnya pada diversifikasi usaha, pariwisata, sandang, makanan dan minuman, kerajinan tangan, transportasi ( pelabuhan).

“Dengan kapasitas yang ada saat ini, mustahil Kota Cirebon menjadi Kota Cirebon yang baru,” kata Nixon.

Ia berharap kedepannya kinerja BTN KC Cirebon semakin baik, sedangkan pada triwulan I tahun 2024, dari sisi uang, BTN KC Cirebon mencatatkan investasi sebesar 353,1 miliar terutama karena pelaksanaannya. Sektor pembiayaan KPR mencapai Rp187,5 miliar dan sisanya dari pinjaman konsumer nonsubsidi dan pinjaman komersial.

Turut serta dalam acara peluncuran wajah baru BTN KC Cirebon, Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, M.S dalam sambutannya berharap wajah baru BTN KC Cirebon dapat memberi kekuatan pada layanan BTN khususnya KPR.

“Sebagai pekerja muda, kredit milenial bisa jadi jawabannya, apalagi di Cirebon 50 persennya adalah milenial dan generasi Z, jadi kalau ini menjadi bagian emas Indonesia, merekalah yang menentukan penyelenggaraan kesehatan masyarakat, kita harus suplai peralatannya”.

Agus menambahkan, BTN dapat menunjang perekonomian Cirebon, khususnya sektor real estate, karena Cirebon masih cukup besar untuk pengembangan perumahan dengan tetap menyediakan kawasan hijau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *