LEBAC – Video dua siswa SMA yang bergulat dengan sabit di tengah jalan pada malam hari memang menyedihkan dan menakutkan. Dalam video yang viral di media sosial, aksi kedua pelajar tersebut terjadi di Desa Sijoro, Desa/Kecamatan Rangas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Dalam video tersebut, salah satu remaja yang mengenakan sweter berwarna biru langsung turun dari sepeda motor sambil membawa sabit dan mengejar rivalnya yang membawa sabit tersebut. Tidak ada lagi pertarungan satu lawan satu di tengah jalan yang sibuk.
Melihat pertarungan sengit tersebut, beberapa pengemudi membunyikan klakson dan berusaha membalikkan mobil. Namun kedua siswa tersebut tidak menghiraukan hal tersebut dan terus melakukan perkelahian meski di tengah jalan.
Yang paling menyedihkan dan paling menjijikkan adalah penulis pertarungan mendorong rekannya untuk menghabisi lawannya. Bukannya ikut campur atau berhenti, ia malah terus membentak temannya agar terus mengejar lawannya.
Perkelahian baru berakhir ketika salah satu pelajar yang diduga terluka melarikan diri menggunakan sepeda motor bersama temannya. Situasi ini meresahkan warga karena kerap diungkapkan kelompok mahasiswa.
“Biasanya mereka berkelahi dan merekam kejadian tersebut. “Setelah direkam, videonya akan diunggah ke media sosial,” kata Andrey, warga, Rabu (24/4/2024).
Andrey mengatakan, kejadian seperti itu biasa terjadi dan korban penikaman adalah hal yang lumrah. Warga berharap polisi bisa melakukan patroli terjadwal di lokasi, terutama pada pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Kepala PPA Polres Lebak Ipda Sutrisno mengatakan, dua mahasiswa tersebut terlibat perkelahian karena salah satu pelaku kesal atas video yang diunggah ke Instagram. Lalu mereka sepakat untuk berperang.
“Saat ini sudah ada dua orang tersangka yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. “Nah, teman-teman yang merekam video itu sekarang sudah dipanggil sebagai saksi, tapi bisa juga menjadi tersangka,” ujarnya.
