JAKARTA – PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai holding terkemuka di bidang jasa survei, IDSurvey, berhasil mempertahankan kategori kinerja sebagai Recognized Organization (RO) dalam Tokyo Mou Annual Report 2023. Dalam laporan tersebut juga diketahui bahwa Indonesia kembali masuk daftar putih.
Direktur Utama BKI Arisudono Soerono mengatakan diterimanya pengakuan internasional menunjukkan keberhasilan Indonesia mempertahankan status whitelist selama tiga tahun berturut-turut, yakni 2021, 2022, dan 2023.
“Dengan masuknya Indonesia dalam white list, maka Perjanjian Tokyo menunjukkan kesadaran dunia terhadap TNI Angkatan Laut yang berlayar ke luar negeri dari segi aspek termasuk keselamatan dan keamanan pelayaran Indonesia,” kata Arisudono dalam keterangannya, Rabu (8/5/ 2024).
Dalam beberapa tahun terakhir, BKI sebagai badan klasifikasi nasional selalu berupaya dan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempertahankan predikat whitelist Indonesia melalui seminar dan diskusi yang juga didukung oleh Kementerian Perikanan dan Perikanan serta INSA.
“Hal ini menunjukkan komitmen BKI dalam mendukung pelayaran dan kelautan Indonesia untuk mencapai kesuksesan internasional,” jelasnya.
Ia juga akan meningkatkan dan mendorong proyek-proyek yang sukses guna mencapai tujuan yang ditetapkan Kementerian BUMN.
“Kami akan meningkatkan dan memperkuat upaya yang dilakukan untuk mencapai maksud dan tujuan yang telah ditetapkan Kementerian BUMN untuk IDScanning,” jelasnya.
Selain itu, Holding BUMN atau IDSurvey BKI selaku induk perusahaan Jasa Survei akan menargetkan proses menjadi anggota menjadi anggota International Association of Classification Societies (IACS). November 2023. Pasalnya, BKI berstatus sebagai pemohon keanggotaan IACS.
“Dengan menjadi anggota IACS Bki akan meningkatkan kepercayaan dan kualitas dunia internasional terhadap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran Indonesia,” ujarnya.
