BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu Kapan Cair? Intip Bocorannya

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tidak ada kendala dalam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk mengurangi risiko pangan sebesar Rp600 ribu yang belum jelas kapan akan dibayarkan. Sementara itu, pihaknya kini tengah mencermati posisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara keseluruhan. Sayangnya, dia belum bisa memastikan kapan BLT tersebut akan disalurkan.

“BLT untuk mengurangi risiko pangan, kita lihat posisi APBN secara utuh. (Jadi kapan disalurkan?) Nanti kita kaji lagi,” kata Airlangga dalam konferensi pers pengambilan data perekonomian di kantornya Jakarta. diperbarui, kata. pada Selasa (23/4/2024).

Airlangga juga mengaku tidak ada kendala dalam persiapan pelaksanaan program tersebut. Ia juga mengatakan, pemerintah memiliki anggaran untuk melaksanakan program tersebut sebesar Rp11,25 triliun. Tidak ada kendala, anggarannya pasti ada, (kenapa belum?) Tunggu saja, kata Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah berjanji akan menyalurkan BLT untuk mengurangi kekurangan pangan pada tahun 2024 menjelang Ramadhan. Rencana pertama BLT dirilis pada bulan Februari, namun tertunda. Sasaran penerima pembatasan pangan BLT ini adalah 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan anggaran sebesar Rp11,25 triliun melalui anggaran bansos di Kementerian Sosial. Bansos ini berbeda dengan bansos BLT dan beras El-Nino yang menyasar 22 juta KPM.

Selama tiga bulan, Januari, Februari dan Maret diberikan RID sebesar 200.000. Namun, pemerintah akan memberinya 600.000 pound.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *