BNPB Larang Warga Memasuki 2 Kampung di Kaki Gunung Ruang

SITARO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melarang warga memasuki dua desa di kaki Gunung Ruang. Dua desa – Pumpente dan Laingpatehi, Kepulauan Siau, Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), terletak dalam radius 4 km di kaki Gunung Ruang.

Saat ini, BNPB terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Xitaro, meski status aktivitas vulkanik Gunung Ruang diturunkan dari “Awas” (Level IV) menjadi “Awas” (Level III). Penurunan status ini mulai berlaku pada Senin, 22 April 2024 pukul 09:00 WITA.

Dukungan BNPB terhadap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro antara lain menjamin keselamatan warga, khususnya yang tinggal di Pulau Ruang.

Wakil Kepala Bidang Logistik Peralatan BNPB Lily Kurniawan bersama staf BPBD Provinsi Sulut dan staf BPBD Kabupaten Sitaro menggunakan perahu motor Kabupaten Biaro untuk memantau langsung lokasi pemasangan rambu tersebut. Melihat dari atas perahu, warga setempat masih terlihat mengumpulkan barang-barang dari puing-puing letusan.

“Rambu atau rambu larangan merupakan sarana sosialisasi kepada masyarakat agar tidak masuk kembali ke Desa Pumpente dan Laingptechi yang berada dalam radius kawasan rawan bencana,” kata Lilik, Kamis (25/). 25 April). 2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro juga membentuk kelompok verifikasi data pengungsi yang melibatkan instansi penting daerah dan Kapitalau (ibu kota). Jumlah pengungsi di Kabupaten Sitaro berjumlah 14.045 orang yang terdampak, terdiri dari laki-laki 6.842 orang dan perempuan 7.044 orang.

Sementara jumlah pengungsi internal sebanyak 6.125 orang, data laki-laki 2.943 orang dan perempuan 3.182 orang tersebar di 13 titik. Perlakuan terhadap pengungsi kemudian akan dibagi menjadi dua bagian.

Pengungsi dari Ruang Island akan berkumpul di satu tempat di gedung Balai Latihan Kerja (BLK). Pengungsi Pulau Tagulandang tersebar di antara kerabat atau masih tinggal di rumah masing-masing.

Kendala yang dihadapi pengungsi juga meluas hingga ke rumah kerabat atau rumah mereka sendiri, termasuk atap yang berlubang akibat lemparan batu dari Gunung Ruang pada pekan lalu. Hingga saat ini, kerusakan harta benda meliputi 3.331 rumah, 31 gereja, 11 kantor, 21 sekolah dan 5 fasilitas kesehatan.

Sementara jumlah rumah rusak sebanyak 363 unit. Hari ini, anggota BPBD dan Korem membersihkan dan merenovasi gudang di Dermaga Tagulandang. Gudang ini merupakan gudang pertama yang digunakan untuk mengangkut logistik dan peralatan dari BLK dan saat ini sedang dipersiapkan untuk digunakan di Zona Evakuasi Pasukan Pendudukan Gunung Ruang.

Dukungan BNPB Tahap 1 yang diberikan kepada Pemprov siap menggunakan dana operasional Rp350 juta, lembaran seng 10.000 lembar, tenda pengungsi 5 buah, tenda keluarga 100 buah, tower lampu 4 buah, genset 4 buah, perlengkapan darurat 300 paket, makanan siap saji 300 paket . , perlengkapan kebersihan 300 bungkus, kasur 300, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 dus, sprei 50 lembar, toilet portable 10 bungkus, penyelamat pengungsi 300 bungkus. , kanvas 320 hal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *