Borong Hasil Petani, Upaya TNI Sejahterakan Masyarakat Papua

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (INA) terus berjuang untuk mensejahterakan masyarakat Papua. Hal itu dilakukan Satgas 6 Batalyon Infanteri Laut (Satgas Yonif) di Distrik Yuhakimo, Dataran Tinggi Papua.

Mereka membeli hasil pertanian dari masyarakat perbatasan RI-PNG (Pamtas) di dekat Kabupaten Jayapura, Provinsi Dataran Tinggi Papua. Tujuannya adalah untuk mendorong para petani untuk melakukan praktik pertanian.

Berdasarkan keterangan tertulis Panglima Kups Habem Brigjen Lucky Avianto mengatakan, pihaknya mendukung penjualan grosir hasil pertanian di kawasan Dekai, distrik Yahuquimo.

“Saat mengamankan kawasan, Prajurit Satgas Yonif 6 Marinir berkesempatan melewati kawasan Pasar Dekai dan membeli hasil pertanian atau rosita milik warga Dekai yang sedang menjual hasil pertaniannya,” kata Luckey, Selasa (25). /6/2024).

Ia berharap dengan adanya kegiatan membantu para petani ini dapat banyak membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah penugasannya.

“Sebagai prajurit TNI, selain menjalankan tugas pengamanan, kita juga wajib memberikan dukungan finansial, hal ini juga merupakan wujud peran TNI dalam mendukung upaya percepatan pembangunan Papua,” jelas Lucky.

Lucky menegaskan, TNI berasal dari rakyat. Permasalahan yang dihadapi masyarakat harus segera diatasi melalui berbagai tindakan amal.

“Dengan menggunakan uang jajan prajurit TNI, hasil pertanian yang dijual pagi itu dibeli dan dibawa kembali ke prajurit,” kata Luckey.

Upaya TNI mendapat sambutan baik dari masyarakat, khususnya pengusaha. “Kami berharap masyarakat terus semangat dalam bidang pertanian sehingga hasilnya bisa dijual dan bermanfaat bagi orang lain,” pungkas Luckey.

Upaya serupa juga dilakukan Satgas Mobile Pamtas RI-PNG Yonif 503/Mayankara untuk membeli seluruh hasil pertanian milik warga Kampung Mumugu, Distrik Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua. Sabtu (22/06/2024).

Ibu-ibu Papua nampaknya sangat senang dengan adanya pasar kecil ini. Seluruh hasil pertanian yang disebutkan dalam judul tersebut dibeli oleh para pendekar Mayangkar. Terima kasih Pak TNI telah membeli seluruh hasil penjualan kami, kata Mama Papua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *