Semarang – Departemen Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan narapidana pemasyarakatan (WBP) menggunakan lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk prostitusi. Dalam video yang beredar, seorang warga binaan sedang melakukan oral seks dengan seorang wanita.
“Tentunya setelah melihat (videonya) kami akan cek kebenarannya,” kata Kepala Bagian Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Kami telah membentuk tim untuk menyelidikinya.” Cadiono, Jumat (19/4/2024).
Cadiono tentu saja mengatakan siapa pun yang terlibat akan dihukum. Namun semua itu masih menunggu hasil penyelidikan. Tidak disebutkan berapa lama tim tersebut akan berada di tempatnya. “Jangan biarkan kerja cepatmu membuahkan hasil,” lanjutnya.
Saat ditanya apakah pria dalam video tersebut memang seorang narapidana (WBP), Cadio belum bisa memastikan. “Kami punya tim SDP (sistem database koreksi),” lanjutnya.
Selama ini Lapas belum memiliki akomodasi romantis, ujarnya. “Tidak ada rumah sebenarnya, tidak hanya di Jawa Tengah, bahkan di Indonesia pun tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar video berdurasi beberapa detik yang memperlihatkan seorang pria diduga WBP melakukan oral seks dengan seorang wanita di tempat yang diduga merupakan penjara di Jawa Tengah. Indonesia mempunyai papan tulis berlogo Kementerian Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut diduga JS dalam kasus narkoba. Identitas wanita dalam video tersebut belum diketahui.
