Jakarta – Lampu injeksi mesin berkedip menandakan ada masalah pada sistem injeksi. Jumlah kilatan lampu dapat menunjukkan kode kesalahan tertentu, yang akan membantu mekanik mendiagnosis masalah.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi lampu indikator sepeda motor berkedip.
1. Periksa Buku Panduan Pemilik Sepeda Motor Anda Langkah pertama yang harus dilakukan adalah selalu memeriksa buku manual pemilik sepeda motor Anda. Panduan ini memberikan informasi spesifik tentang arti lampu indikator sepeda motor yang berkedip dan langkah pemecahan masalah awal yang dapat Anda coba.
2. Periksa apakah ada beberapa kesalahan umum yang menyebabkan indikator mesin jarum berkedip
– Masalah tutup pengapian: Busi yang kotor, aus atau rusak dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian dan memicu lampu indikator.
– Masalah Sensor Oksigen (O2): Sensor O2 bertugas mengukur jumlah oksigen di knalpot dan membantu ECU untuk mengontrol campuran udara dan bahan bakar. Sensor yang rusak dapat menyebabkan gangguan kinerja mesin dan menyalakan lampu indikator.
– Throttle Body : Throttle body merupakan katup yang mengatur aliran udara pada mesin. Throttle body yang kotor dapat menyebabkan mesin tidak stabil, akselerasi lambat, dan lampu berkedip.
– Filter udara kotor: Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin sehingga menyebabkan masalah kinerja mesin dan lampu peringatan.
3. Gunakan alat diagnostik Jika Anda tidak dapat menemukan sendiri penyebab masalahnya, Anda dapat menggunakan alat diagnostik untuk membaca kode kesalahan yang tersimpan di ECU sepeda motor. Alat diagnostik ini dapat dibeli di toko onderdil mobil atau dipinjam dari bengkel.
4. Bawalah mesin ke bengkel Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengatasi masalah tersebut atau Anda tidak memiliki alat dan keterampilan yang diperlukan untuk memperbaikinya, lebih baik bawalah mesin Anda ke bengkel yang terpercaya.
Teknisi berpengalaman dapat mendiagnosis masalah dengan tepat dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
