Cek Fakta: Putri Salma Bagian dari Pilot Tempur Yordania yang Tembak Jatuh Drone Iran?

AMMAN – Putri Salma binti Raja Abdullah II dari Yordania menjadi pusat kontroversi setelah ada laporan bahwa dia menembak jatuh pesawat tak berawak Iran yang menargetkan Israel.

Menanggapi serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah awal bulan ini, Iran melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada Sabtu malam atau Minggu pagi, meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke negara Yahudi tersebut.

Militer Israel mengatakan serangan Iran mencakup sekitar 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 120 rudal balistik.

Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Yordania telah bergabung dalam upaya untuk mencegat drone dan rudal tersebut.

Namun, postingan media sosial dengan cepat muncul yang mengklaim bahwa Putri Salma terlibat dalam jatuhnya pesawat tak berawak Iran yang memasuki wilayah udara Yordania.

Sang putri yang merupakan pilot pesawat tempur Angkatan Udara Yordania dikabarkan muncul di beberapa foto yang diduga menunjukkan keikutsertaannya dalam operasi tersebut.

“Pangeran Salma dari Yordania menembak jatuh enam drone Iran tadi malam,” tulis akun X @Jayaa2012, yang mendapat banyak perhatian di platform media sosial.

Misbar, platform verifikasi dan pengecekan fakta independen berbahasa Arab, mengonfirmasi pada hari Senin bahwa rumor tersebut tidak benar.

Platform tersebut menemukan bahwa tidak ada informasi yang dapat dipercaya bahwa Putri Salma berpartisipasi dalam operasi tersebut, dan foto yang digunakan dalam postingan media sosial tersebut diambil dari sebuah artikel di majalah Emirates Woman yang diterbitkan pada 15 Desember 2023.

Gambar tersebut adalah bagian dari artikel majalah berjudul “Ratu Salma Yordania memulai pengiriman pasokan medis ke Gaza oleh angkatan udara.”

Gambar tersebut menunjukkan dia berseragam militer berdiri di depan pesawat.

Catatan komunitas tentang Iran.

“Klaim ini salah dan dibuat-buat,” catat komunitas tersebut.

Foto lain yang digunakan sehubungan dengan rumor ini diposting oleh akun resmi Istana Kerajaan Hashemite di Instagram pada tanggal 26 September 2022, dalam rangka hari jadinya.

Menyusul serangan Iran terhadap Israel, pada Sabtu malam, pemerintah Yordania mengonfirmasi dengan menerbitkan pernyataan bahwa pihaknya mengendalikan “beberapa benda terbang” yang memasuki wilayah udara negara tersebut.

Pernyataan itu berbunyi: Angkatan bersenjata Yordania akan menghadapi apa pun yang membahayakan atau melanggar keselamatan dan keamanan negara, warga negaranya, dan kesucian wilayah udara dan darat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *