JAKARTA – Untuk mencapai atau menciptakan perdamaian dunia nampaknya sudah menjadi tujuan semua pihak. Hal ini disampaikan Duta Besar Perempuan Organisasi Perdamaian Dunia (WPO) Trisya Suharman saat berkunjung ke Gong Perdamaian Dunia di Bali.
Wanita yang akrab disapa Icha ini menjelaskan, pada Hari Perdamaian Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 September setiap tahunnya, WPO akan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Kampanye Sejuta Lilin dan Doa Bersama untuk Perdamaian yang berpusat di Bali dan juga Palestina-Israel. Perang akan segera berakhir.
Trisya Suhrman dalam keterangannya, Jumat (6/7/2024): “Majelis Umum PBB merayakan tanggal 21 September sebagai hari memperkuat cita-cita perdamaian tanpa kekerasan selama 24 jam.”
Untuk itu saya datang ke Bali sebagai Duta Perempuan Organisasi Perdamaian Dunia untuk bertemu dengan Gubernur Bali dan Kapolda Bali guna meminta dukungan terhadap Hari Perdamaian Dunia yang diperingati setiap tanggal 21 September. ” ditambahkan
Menurut Icha, berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain Kampanye Sejuta Syam, Sholat berjamaah, pengobatan gratis, pemberian anggota tubuh palsu, dan puncak acaranya adalah penanaman bibit jagung disertai ritual sembahyang adat Bali.
Trisya Suherman, Presiden Moeldoko Center, menjelaskan: “Pada puncak festival ini kami menanam benih jagung dengan ritual doa adat Bali. Minum jagung sangat baik untuk kesehatan.”
Diungkapkannya, dirinya didampingi Ketua Cabang WPO Bali Ben Gatra dan Ketua DPD Bali Pusat Moeldoko Fanis Wilson saat berangkat ke Bali.
Terima kasih kepada Gubernur Bali, IGP (Purn) IGP (Purn) Sang Made Mahendra Jaya dan Kapolda Bali, Ida Bagus Kadeputra Narendra atas dukungannya. Dan saya berharap mereka layak berkarya demi perdamaian dunia yang dimulai dari Indonesia. , ” dia mengakhiri.
