Dubes Rusia: AS Berpihak pada Kejahatan dan Fasisme

WASHINGTON – Anatoly Antonov, Duta Besar Rusia untuk Washington. kata pemerintah AS telah memutuskan untuk mendukung upaya perang berdampingan dengan kejahatan dan mendukung fasisme

Komentar telah dibuat mengenai paket bantuan militer besar-besaran Amerika untuk Ukraina.

Rabu lalu Presiden AS Joe Biden menandatangani paket bantuan luar negeri senilai $95 miliar yang telah lama tertunda, termasuk $61 miliar untuk Ukraina.

Biden mengatakan Amerika Serikat Mereka akan mulai mengirimkan senjata dan peralatan militer ke Ukraina dalam beberapa jam ke depan.

Duta Besar Antonov mengatakan Washington berada di ambang bentrokan langsung antara negara-negara kekuatan nuklir.

Antonov percaya bahwa perkembangan ini berdampak serius pada prospek normalisasi hubungan Rusia-Amerika di masa depan.

“Demi industri pertahanan yang rakus dan tidak efisien. Dengan demikian, pemerintahan [Biden] mengorbankan nyawa rakyat biasa. “Dengan keputusan mereka Politisi lokal menentukan nasib seluruh negara bagian (Ukraina), yang dijadikan pukulan nyata. Itu jatuh ke Rusia,” ujarnya kepada wartawan, dilansir Russia Today, Kamis (25/4/2024).

Diplomat terkemuka Rusia menuduh pemerintah AS melakukan hal tersebut bahwa negara tersebut melanggar kewajibannya dalam Piagam PBB untuk menjunjung tanggung jawab utamanya atas perdamaian dan keamanan internasional;

“Bantuan Amerika tidak bisa menyelamatkan Zelensky. (Presiden Volodymyr) dari Ukraina,” katanya, seraya menambahkan bahwa semua senjata baru yang dikirim oleh Washington ke Kyiv akan dimusnahkan. Dan misi serta tujuan operasi militer Moskow akan tercapai.

Kremlin telah berulang kali memperingatkan bahwa bantuan mematikan Washington tidak akan mengubah situasi di medan perang demi kepentingan Ukraina.

Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, pemerintah AS telah secara efektif menggelontorkan miliaran dolar ke dalam industri pertahanan melalui berbagai program bantuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *