Efek Berbahaya Menggunakan Busi Palsu pada Mesin Motor

Jakarta – Meski kecil, busi juga berperan penting sebagai alat menghidupkan mesin kendaraan.

Busi merupakan salah satu komponen penting pada sebuah mobil. Tugasnya adalah menghasilkan bunga api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar, seperti bensin, di ruang bakar mesin mobil atau sepeda motor. Pembakaran bahan bakar yang maksimal menjadi salah satu kunci tercapainya performa mesin yang maksimal.

Kebutuhan akan busi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Sayangnya, ada pula yang memanfaatkan kondisi ini untuk menjual produk colokan palsu. Beredarnya busi seng palsu yang akhir-akhir ini semakin marak tidak hanya menimbulkan kerugian bagi produsen busi. Namun juga kepada konsumen yang menggunakan kendaraan.

Untuk mencegah penggunaan busi palsu yang merugikan konsumen, PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) selaku produsen busi NGK kembali mengingatkan kita akan bahaya penggunaan produk yang salah. Tak hanya itu, mulai tahun 2024 PT NMI akan fokus menindak serius baik toko online maupun offline yang memasarkan busi NGK palsu.

Atsushi Aoki, Presiden PT Niterra Mobility Indonesia, menegaskan penjualan busi palsu menjadi perhatian serius. Karena dapat merusak merek dan komponen mobil konsumen, “Tahun ini kami akan mengambil langkah untuk menghentikan peredaran busi NGK palsu,” kata Atsushi Aoki di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Chitra Aji Sanjaya, Marketing Manager, PT Niterra Mobility Indonesia, mengatakan konsumen harus lebih berhati-hati dalam membeli busi dan secara offline harganya jauh lebih murah dibandingkan harga busi serupa di pasaran.

Belilah busi dari penjual terpercaya atau dari toko resmi. Tanda-tanda busi rusak dapat dideteksi dari logo merek yang tercetak buruk dan kode pabrikasi yang hilang.

Selain berhati-hati dalam membeli konsumen juga diminta memeriksa kendaraannya secara menyeluruh. Pasalnya, jika menggunakan busi palsu bisa berdampak buruk pada mobil Anda.

Alih-alih mendapat hasil bagus dari ganti busi baru, malah rugi. Busi palsu memiliki kualitas bahan yang buruk. Hal ini mengakibatkan potensi dampak negatif terhadap mesin kendaraan yang digunakan. Ibarat busi yang cepat terbakar dan mobil sulit distarter.

Pengendara pun patut bertanya-tanya apakah mesin mobilnya cenderung melambat dan boros bahan bakar. Besar kemungkinan busi yang digunakan adalah busi palsu. Kemungkinan terburuk dari penggunaan busi palsu adalah pistonnya bisa patah, kata Chitra Adjee.

Sementara bagi produsen dan distributor busi seng palsu, PT Niterra Mobility Indonesia akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan produk busi seng NGK palsu dengan mengambil langkah hukum yang tegas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *