Tak Punya Keamanan, Honda BeAT Diklaim Jadi Incaran Maling

JAKARTA – Honda BeAT masih menjadi incaran utama para pencuri sepeda motor di berbagai wilayah Indonesia. Skuter matic seperti ini menjadi sasaran pencurian karena tidak memiliki sistem keamanan yang tinggi.

Terkait hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi Putro mengatakan, sistem keselamatan bukanlah persoalan utama. Menurut dia, sepeda motor tersebut menjadi sasaran pencurian karena merupakan model yang paling laris di pasaran.

“Masalah keselamatan ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan model sepeda motor. Karena laris manis, banyak yang mencari. Jika ingin mendapatkan fungsionalitas (keyless), yang lebih mahir secara teknis juga bisa membukanya. Kata Octa di pusat kota Jakarta beberapa waktu lalu. .

Sistem tanpa kunci dianggap sebagai solusi terbaik untuk menghindari pencurian karena sulitnya menghidupkan mobil. Namun penambahan fitur tersebut akan mempengaruhi harga jual sepeda motor tersebut.

Apalagi selain irit bahan bakar, keunggulan Honda BeAT saat ini juga sangat terjangkau. Namun, meskipun produsen berupaya keras untuk memberikan beberapa pembaruan, konsumen hanya mendapatkan sedikit fitur dengan harga tersebut.

“Konsumen menginginkan itu semua (keyless dan ABS), tapi itu kembali pada keinginan konsumen. Kita akan memberikan banyak pilihan kepada konsumen. Kita lihat saja nanti, itu yang umumnya diinginkan konsumen,” kata Okta . Sebuah pilihan. “

Honda BeAT juga tidak hadir dengan fitur ABS (anti-lock brake system), bahkan pada varian teratasnya. Octa kembali menegaskan AHM akan memberikan pilihan kepada konsumen berdasarkan kebutuhannya.

“Baik itu ABS atau CBS, Honda telah menetapkan standar kualitas dan keselamatan yang sesuai dengan kebutuhan. Kami mempublikasikan berdasarkan permintaan konsumen. Ada masyarakat yang membutuhkan, maka kami akan memberikan opsi. Kami akan mengembangkan banyak opsi, tidak hanya sistem pengereman, Ada fitur lainnya,” ujarnya.

Saat ini Honda BeAT hanya memiliki fungsi CBS (combined brake system), dan pengemudi hanya perlu menekan tuas rem kiri untuk mengerem depan dan belakang secara bersamaan.

CBS juga memenuhi standar keselamatan sesuai selera konsumen. Selain fungsionalitas, kebiasaan pengemudi adalah faktor lainnya dan disiplin manusia adalah faktor lainnya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *