Ganggu Proses Belajar, TikTok, Meta, dan SnapChat Digugat

TORONTO – Empat dewan sekolah besar di Ontario, Kanada mengambil tindakan hukum terhadap TikTok, Meta, dan SnapChat, dengan mengklaim bahwa platform media sosial tersebut mengganggu proses pembelajaran.

Dewan sekolah yang mengajukan gugatan adalah Dewan Sekolah Distrik Toronto, Dewan Sekolah Distrik Peel, Dewan Sekolah Distrik Katolik Toronto, dan Dewan Sekolah Distrik Ottawa-Carleton.

Mereka semua menuntut ganti rugi lebih dari $2,9 miliar karena mengganggu pembelajaran siswa dan sistem pendidikan.

Rachel Chernus, pengawas Dewan Sekolah Distrik Toronto, mengatakan para guru dan orang tua menyadari bahwa siswa kurang bersosialisasi, menderita kecemasan, masalah perhatian, penindasan maya, dan masalah kesehatan mental.

“Perusahaan sengaja membuat program yang menyasar dan memasarkannya kepada generasi muda. Hal ini menimbulkan kerugian besar dan kita tidak bisa diam dan tidak membicarakannya,” ujarnya, dilansir New York Times, Minggu (31/3/2023). .

Lusinan negara bagian AS, termasuk California dan New York, menuntut Meta Platforms Inc karena merugikan generasi muda dan berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental.

Mereka juga mengklaim bahwa fitur-fitur yang dirancang secara sengaja dan sengaja di Instagram dan Facebook membuat anak-anak kecanduan platform tersebut.

Platform seperti Facebook dan Instagram diduga “dirancang untuk penggunaan kompulsif dan mengubah cara anak-anak berpikir, bertindak, dan belajar, dan guru harus menanggung konsekuensinya.”

Dimiliki oleh Meta Platform Inc Facebook dan Instagram, sedangkan SnapChat dan TikTok masing-masing dimiliki oleh Snap Inc dan ByteDance Ltd.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *