Gara-gara Knalpot Brong, Pelajar SMP Tewas Dianiaya Warga

SUBANG – Seorang siswi SMA di Subang, Jawa Barat, dipukuli hingga tewas warga karena menggunakan knalpot brong. Korban meninggal setelah koma selama sepuluh hari di rumah sakit.

Unit Reserse Polres Subang menangkap lima pelaku penganiayaan menyusul kejadian tersebut. Ironisnya, dari lima pelaku yang ditangkap, satu diantaranya masih di bawah umur.

Korban Muhamed Idham (15), siswa SMP Negeri 6 Subang, diserang sejumlah pemuda di depan SD Negeri Sukamaju, Desa Cigadung, Subang. Korban mengalami luka berat dan tergeletak tak berdaya di tengah jalan.

Korban Muhammad Idham yang dalam kondisi kritis kemudian dilarikan ke rumah sakit. Korban meninggal dalam keadaan koma di rumah sakit setelah 10 hari.

Hasil penyelidikan Unit Jatanras Polres Subang menetapkan 5 orang sebagai tersangka. Selain menangkap pelaku, polisi juga memberikan sejumlah barang bukti.

Menurut Kapolsek Subang Ariek Indra Sentanu, penganiayaan bermula saat korban dan teman-temannya sedang makan malam bersama. Setelah mendapat telepon dari ibunya, korban langsung pulang.

Di tengah perjalanan, korban dan temannya dilempari batu hingga terjatuh dari sepeda motor dan langsung dipukuli oleh pelaku.

Rekan yang mengendarai sepeda motor yang terluka itu melarikan diri. Sementara itu, korban meninggal dunia menjadi sasaran warga.

Pelaku mengaku melakukan penyerangan karena merasa terganggu dengan suara bising knalpot sepeda motor korban, kata Kapolres, Jumat (7 Juni 2024).

Dalam kasus ini, pelaku penyerangan mungkin lebih banyak lagi karena masih diselidiki polisi. Para pelaku dijerat dengan beberapa pasal dengan ancaman hukuman maksimal dua belas tahun penjara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *