PRABUMULIH – Bareskrim Polres Prabumulih menyita dua barang bukti yang ditemukan di rumah bidan berinisial ZN yang diduga berbuat salah di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Prabumulih, AKP Herli Setiawan mengatakan, dua barang bukti itu ditemukan usai menggeledah rumah seorang bidan yang diduga berbuat kesalahan. Bidan ZA diketahui mempunyai peran yang sama dengan kepala desa.
Hasil pemeriksaan ditemukan dua barang bukti yaitu pakaian dan obat-obatan, kata AKP Herli Setiawan, Minggu (4/5/2024).
Polisi juga memasang garis polisi di rumah bidan berinisial ZN untuk mempercepat penyelidikan.
Selain itu, tujuh orang saksi bersama ZN juga diperiksa di Polres Prabumulih atas dugaan perbuatan salah yang berujung pada kematian pasien tersebut.
“Saat ini kasusnya masih dalam tahap penyidikan, namun jika buktinya benar maka bisa ditetapkan sebagai tersangka. Kami juga telah memasang garis polisi yang hanya boleh masuk oleh penyidik,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar postingan di media sosial yang memperlihatkan bidan berinisial ZN yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien hingga meninggal dunia.
Terkait video tersebut, Kapolsek Prabumulih Endro Aribowo mengatakan kejadian dalam video tersebut sudah lama terjadi.
“Cerita ini sudah lama terjadi, tahun 2023, tapi setelah video itu ada, kami akan menjelaskan kebenarannya,” ujarnya.
Meski begitu, Endro mengatakan pihaknya tidak menyikapi kasus tersebut dan memerintahkan Kabareskrim mengusut kasus tersebut.
Tentu saja hasil penyelidikan akan segera diumumkan, ujarnya.
Selain itu, Endro mengaku sejauh ini keluarga korban belum melaporkan dugaan perbuatan salahnya. Meski demikian, pihaknya terus melakukan riset terkait informasi dan pengendalian media sosial.
“Saat ini belum ada laporan, jadi kami berharap pihak keluarga segera melapor. Kami juga tertarik dengan media sosial, kami tidak hanya menunggu laporan, kami segera menyelidikinya,” ujarnya. dia berkata. .
