Gempa 2 Kali Guncang Kabupaten Bandung, 3 KK Terdampak dan Sejumlah Bangunan Rusak

BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 4,2 melanda Kabupaten Bandung pada Rabu (5/1/2024) pukul 10.06 WIB pada kedalaman 4 km.

Episentrum gempa berada pada 7,20 Lintang Selatan – 107,57 Bujur Timur. Gempa terjadi di darat dan tidak ada bahaya tsunami. Gempa dirasakan selama 2-3 detik di Kabupaten Bandung.

Kemudian gempa kembali terjadi pada pukul 20:35 WIB dengan pusat gempa pada 7,82 LU 107,26 BT, intensitas M 4 pada kedalaman 24 km. Daerah terdampak gempa antara lain Desa Pangalengan, Sukamana, Margamukti, Pulosari, Vanasari di Kecamatan Pangalengan.

Kemudian Desa Trumajaya di Kecamatan Kertasar, Desa Banjaran Wetan di Kabupaten Banjaran.

Berdasarkan laporan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 3 kepala keluarga yang terkena dampak gempa tersebut.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, “Dari segi kerusakan fisik, 3 unit rumah terdampak, 2 unit masjid terdampak, 3 unit sekolah terdampak, dan 1 puskesmas terdampak. Kamis (5 Februari 2024).

Abdul mengatakan, sebagai upaya penanganan dampak gempa, Pemkot BPBD Kota Bandung terus melakukan pemantauan dan pendataan wilayah terdampak gempa.

Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau masyarakat Bandung untuk selalu waspada jika terjadi gempa.

“Hindari bangunan yang roboh atau rusak akibat gempa sebelumnya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *