FLORES TIMUR – Gunung Lewotobi Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami tiga kali letusan, Jumat (07-06-2024). Pusat Vulkanologi dan Darurat menyebutkan gempa setinggi 900 meter.
Akibat letusan yang masih berlangsung hingga saat ini, abu vulkanik menghujani pemukiman warga di sekitar lereng gunung. Ledakan tersebut disertai kebisingan yang menyebabkan abu berjatuhan di tujuh desa di lereng gunung.
Yakni Desa Nawakote, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Padang Pasir, Desa Klatanlo, Desa Pululera, dan Desa Duli Pali. Status Gunung Lewotobi berada pada level II (informasi), kata Kepala Observatorium Gunung Lewotobi Herman Yoseph, Jumat (6/7/2024).
PVMBG meminta warga tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari puncak gunung. Untuk sektor timur, radius penahanan ditingkatkan menjadi lima kilometer untuk memperhitungkan aliran balik lahar dari pusat gunung.
Warga juga diminta untuk selalu memakai masker di luar gedung. Sampai saat ini, wabah masih terjadi. Namun warga sekitar gunung tak mau keluar dan tetap berdiam diri di rumah.
