Gunung Semeru Erupsi, Letusan 800 Meter di Atas Puncak

LUMAJANG – Gunung Semeru mengalami erupsi pagi tadi (27 April 2024) pukul 09:23 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan ketinggian letusan di puncak mencapai 800 meter.

Secara administratif, Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, masih berstatus waspada atau level 3.

Letusan Gunung Semeru terjadi pada Sabtu 27 April 2024 pukul 09:23 WIB. Seorang pejabat di Observatorium Gunung Api Riswanto mengatakan dalam pernyataannya, “Ketinggian gunung berapi terlihat ± 800m (± 4476m di atas permukaan laut) dari puncak.”

Sementara itu, Liswanto mengatakan, gumpalan abu terlihat berwarna putih hingga biru dengan warna sedang ke arah barat daya. Ledakan masih berlangsung pada saat penulisan.

Liswanto juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas apa pun di kawasan tenggara dekat Besuk Kobokan, 13 kilometer dari puncak (pusat letusan).

Di luar kawasan ini, masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun dalam jarak 500 meter dari bantaran sungai (batas sungai) dekat Besuk Gongbokan. Sebab, kemungkinan terkena dampak perluasan awan panas dan aliran lahar. puncak.

Ia mengatakan, “Kami tidak melakukan pekerjaan dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena ada risiko bebatuan beterbangan.”

Selain itu, masyarakat juga harus mewaspadai kemungkinan terjadinya longsoran awan panas (APG), guguran lava, dan lahar di dekat sungai atau lembah puncak Gunung ApiSemeru.

“Kemungkinan banyak lahar di dekat Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan di sungai-sungai kecil Besuk Kobokan,” imbaunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *