Hari Kesiapsiagaaan Bencana, BNPB Ingatkan Pentingnya Latihan dan Simulasi

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan seluruh pihak untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana pada Jumat, 26 April 2024 sebagai Hari Siaga Bencana (HKB). Kegiatan-kegiatan ini terjadi di lingkungan yang lebih kecil, dalam keluarga. ke tempat kerja.

BNPB menyoroti pentingnya pelatihan atau simulasi kesiapan untuk memastikan pola pikir “siap sedia” bagi setiap warga negara,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi, Kamis (25), /4/2024 tentang bencana BNPB).

Aam mengatakan, persiapan bisa dilakukan di dalam keluarga, misalnya dengan membuat rencana keluarga. Keluarga mana pun dapat memulai ini untuk memastikan anggota keluarga memahami dan melakukan latihan persiapan.

“Di tingkat keluarga, bagaimana menyusun rencana kesiapsiagaan keluarga? Pemimpin keluarga bisa mengajak setiap anggota keluarga untuk mengidentifikasi potensi bahaya, risiko, kelemahan, dan kelebihannya,” ujarnya.

Penyelenggaraan pelatihan atau simulasi di HKB bersifat edukatif; budaya Didukung penuh oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 11385/A.A7/HM.00.00/2024 Dengan surat no. 11385/A.A7/HM.00.00/2024 tentang keikutsertaan dalam Hari Siaga Bencana Tahun 2024, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan seluruh perguruan tinggi di perguruan tinggi Wilayah III untuk mengikuti HKB.

Diketahui, BNPB memulai HKB ini sejak tujuh tahun lalu. Saat itu banyak sekali antusiasme dari berbagai pihak dan masyarakat terhadap latihan tersebut. Motto besarnya adalah “aman untuk bersiap”.

Selain tema besar, BNPB menekankan pada setiap HKB; Misalnya, subtema yang disebutkan saat itu adalah “Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Bencana”.

Sejak saat itu, setiap tahunnya HKB diselenggarakan oleh BNPB dan BPBD di seluruh Indonesia. Subtema yang disebutkan pada tahun 2018 adalah diri kita sendiri; Kesiapsiagaan bencana dimulai dari keluarga dan masyarakat. Tahun 2019 mendatang dengan tema berbeda tahun 2020, tahun 2021 dan 2022

Terakhir, pada tahun 2023, HKB akan “meningkatkan ketahanan desa; Slogan “mengurangi risiko bencana alam” pun tersebar. BNPB adalah negara bagian Jawa Timur. Puncak kegiatan berlangsung di Kabupaten Lamongan.

Pada tahun 2024, HKB akan mengusung slogan “Indonesia Tangguh, Indonesia Hebat”. Puncak gerakan tersebut terjadi di Provinsi Sumatera Barat. Besok (26/4/2024) berbagai latihan dan simulasi akan digelar di berbagai lokasi, misalnya di fasilitas pendidikan, di rumah sakit dan pasar.

Bersamaan dengan HKB ini, BPBD Sumbar akan mengintegrasikan penanda garis biru untuk akses jalan menuju zona aman tsunami. Selain itu, BPBD juga akan memasang sirene peringatan tsunami yang dapat diakses oleh tunarungu.

Pada HKB 2024 yang digelar besok, Jumat (26/4), akan dilakukan latihan atau simulasi di berbagai lokasi di Sumbar. Kegiatan tersebut akan diawasi langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *