Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Tak Ditemukan Jejak Rem

BANDUNG – Hasil olah TKP sementara (TCC) menunjukkan tidak ada bekas selip di lokasi kejadian kecelakaan maut bus Trans Putra Fajar yang membawa rombongan siswa dan guru di SMK Lingga Kencana Ciater Depok, Subang.

Dilihat dari hasil TKP, tidak ditemukan bekas rem pada bus. Beberapa meter dari lokasi kejadian, hanya ada bekas ban yang sebagian diyakini benar. Hingga titik terakhir di depan As Sa pada Minggu (Desember 2024) Pada 5 Maret, Inspektur Kepala Badan Lalu Lintas Polri Aan Suhanan mengatakan kepada wartawan saat penyelidikan lokasi kecelakaan: “Masjid Adah menabrak tiang telepon dan tidak ada tanda-tanda pengereman.”

Irjen Polian mengatakan, hal tersebut memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang tersebut. Penyelidikan akan melibatkan banyak ahli, termasuk aspek teknis pemeriksaan kendaraan.

Nantinya kami juga akan meminta ahlinya untuk memeriksa teknis kendaraan tersebut, apakah fungsi pengeremannya normal atau fungsi lainnya, kata Irjen Polian.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi akan mengusut kasus tersebut. Jika pembangunan kasus meningkat ke penyelidikan, kemungkinan besar akan muncul tersangka dalam kecelakaan tersebut.

“Jika terjadi peristiwa dan memerlukan peningkatan penyidikan, kami akan tingkatkan penyidikan ke penyidikan,” ujarnya.

Irjen Pol Aan mengatakan, kondisi sopir bus Trans Putra Fajar SAD (50 tahun) saat ini belum stabil sehingga polisi belum bisa memeriksanya. Semoga saja pengemudi bus naas itu bisa didengar dalam waktu dekat.

“Kami belum bisa mengambil kesimpulan, tapi berdasarkan hasil penyelidikan pasti bisa kami tentukan apakah itu human error, apakah kendaraan, apakah kesalahan teknis,” kata Irjen Polian.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45. Bus Trans Putra Fajar dikabarkan oleng dan hilang kendali akibat rem blong, menabrak mobil dan tiga sepeda motor Feroza hingga terguling.

Kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang, 13 orang serius dan 42 orang anak di bawah umur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *