Heboh Skandal Perselingkuhan Guru SMPN di TTU, Ditiduri P3K hingga Lahirkan Anak

TIMOR TENGAH UTARA – Hukuman ketidakjujuran membuat dunia pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kali ini, hukuman atas kejujuran yang dilakukan seorang guru di SMPN .

Peristiwa maut tersebut dilakukan oleh seorang perempuan berinisial MA, seorang Magister Aparatur Sipil Negara (PNS) yang bekerja di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMPN) di Kecamatan Miomaffo Timur dengan surat P3K dan MAU di salah satu SMA tersebut. di Insana Barat.

Parahnya, skandal ini dilakukan oleh dua orang ASN di TTU yang telah memiliki suami dan istri sah serta memiliki anak dari perkawinan sah tersebut, yakni anak yang lahir pada 29 Mei 2024.

EM, istri pegawai pemerintah yang melakukan peristiwa tersebut, mengatakan, hubungan suaminya MAAA dengan pria berinisial MO itu terjadi saat ia berusaha menggalang dana untuk keluarga yang sangat dicintainya di Kalimantan.

Dengan suara tegas sambil berlinang air mata, EM menjelaskan, kepergiannya ke Kalimantan untuk mencari nafkah bagi keluarga tercinta dilakukan atas kesepakatan antara dirinya bersama istri dan keluarga besarnya.

Ia berangkat ke Kalimantan untuk mencari uang pada Juni 2022 karena saat itu istrinya bersikeras agar ia mengumpulkan uang dalam jumlah besar.

“Saya berangkat ke Kalimantan sesuai kesepakatan antara saya, istri, dan suami,” kata EM.

Selama setahun bekerja di Kalimantan, selalu terjalin komunikasi rutin antara beliau dan istri, dan beliau biasa mengirimkan uang setiap bulan kepada keluarganya. “Setiap bulan saya selalu mengirimkan uang untuk mengurus istri dan anak saya di Kefa,” ungkapnya. .

EM menjelaskan, komunikasi antara dirinya dan istrinya terputus sejak dua bulan lalu.

Menurut EM, kondisi istrinya baru diketahui saat pihak keluarga menelepon untuk memeriksa kondisi istrinya melalui istrinya. Keluarga menjawab sepertinya istri Anda hamil, jelas EM.

Ia mengaku kaget saat mendengar kabar buruk tersebut dari pihak keluarga dan untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut, akhirnya ia mengambil keputusan untuk meminta cuti dari perusahaan tempat ia bekerja dan kembali ke TTU.

Memang setelah saya menang, istri saya hamil oleh laki-laki lain dan menjalani operasi caesar pada 29 Mei 2024. Saya ke rumah sakit untuk mengambil video kondisi terakhir suami saya, kata EM.

EM menegaskan akan segera melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta mengingatkan Bupati TTU bahwa keduanya (MAAA dan MO) berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain melaporkan ke pemerintah pusat, Em juga berjanji akan melaporkan hal tersebut ke Polres TTU untuk diproses hukum.

“Saya segera laporkan kasus yang terjadi di keluarga saya kepada Bupati karena suami saya dan istri sama-sama ASN. Kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek TTU agar bisa diproses secara hukum,” ungkapnya. Gubernur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *