BOGOR – Dua mahasiswa pekerja (job) menjadi korban kekerasan tawuran mahasiswa di Tanah Sareal, Kota Bogor. Salah satu anggota kelompok mahasiswa terluka saat dihajar sekelompok mahasiswa.
Korban Daman Huri mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor, pada Senin, 27 Mei 2024 pukul 21.00 WIB. Awalnya Daman dan rekannya Rahmat Saleh mendapat informasi akan ada perkelahian pelajar.
Informasi kejadian malam itu bocor, tadi disampaikan jam 08.00 malam, kita lihat dulu motornya, belum ada pemainnya, kata Daman, Selasa (28/5/2024).
Saat mengendarai sepeda motor, ada sekelompok siswa di belakang. Salah satunya bertabrakan dengan sepeda motornya hingga terjatuh. “Mahasiswalah yang teriak-teriak, ceritanya saya mau ke seberang, pas di tikungan saya kena ban depan, sampai salah dan terjatuh,” ujarnya.
Sementara itu, teman Rahmat berusaha membubarkan siswa. Bukannya melarikan diri, mereka malah mencoba menyerangnya hingga mantelnya robek. Pak Rahmat dipukuli, tambahnya.
Tetangga yang melihat mereka berusaha membubarkan pelaku kejahatan tersebut. Dalam kejadian tersebut, Daman terluka saat sepeda motornya terjatuh. “Saya terluka karena diseret oleh sepeda motor, sepeda motornya rusak,” ujarnya.
Ketua Harian Kelompok Buruh Mahasiswa di Bogor, Iqbal mengaku khawatir dengan kejadian yang menimpa Daman dan Rahmat. Dalam waktu dekat, Satgas Siswa bersama kepolisian dan unsur khusus lainnya akan melakukan pertemuan dengan seluruh sekolah, khususnya di wilayah Tanah Sareal. “Rencana minggu ini akan ada pertemuan, pertarungan tidak terjadi pada siang hari melainkan pada malam hari,” ujarnya mengakhiri.
Kejadian ini sudah ditangani polisi. Terakhir, dengan seluruh elemen akan diupayakan agar tidak terjadi perkelahian antar pelajar.
